Solo (Antara Kalbar) -
Mantan Presiden RI BJ Habibie prihatin jika para ibu meninggalkan
keluarganya untuk menjadi tenaga kerja wanita di luar negeri.
"Seorang ibu memilik peran penting dalam membudayakan pendidikan
anak-anaknya sejak dilahirkan hingga dewasa," kata Habibie saat acara
bincang-bincang dalam rangka HUT Ke-16 Yayasan Lembaga Pendidikan Al
Firdaus Surakarta di The Sunnan Hotel di Solo, Sabtu.
Habibie mengaku sangat prihatin dengan kondisi tersebut, meski
ibu-ibu yang menjadi TKW punya tujuan mulia yakni mencari nafkah untuk
membiayai pendidikan anak-anaknya.
BJ Habibie mencontohkan kehidupan keluarganya, yakni istrinya Ibu
Ainun Habibie yang akhirnya tidak melanjutkan bekerja ke luar negeri
demi anak-anaknya.
Menurut dia, Ny. Ainun memimpin dan menjaga keluarga, karena dirinya sebagai kepala keluarga terlalu sibuk bekerja.
Habibie mengatakan dirinya bersama istri harus bisa menyempatkan
diri kumpul dengan anak-anak meski kondisi sehari-hari dipenuhi
kesibukan.
"Pendidikan dengan hati hanya dapat dilakukan cara kedekatan
bersama anak-anaknya. Bapak dan ibu harus dengan sama anak meski sesibuk
apapun," katanya.
(Ant News)
Habibie Prihatin Para Ibu Tinggalkan Keluarga Jadi TKW
Minggu, 31 Maret 2013 9:57 WIB
Seorang ibu memilik peran penting dalam membudayakan pendidikan anak-anaknya sejak dilahirkan hingga dewasa,"