Jakarta (Antara Kalbar) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan tujuh perguruan tinggi negeri baru di berbagai daerah di Indonesia di Istana Negara, Rabu sore, bersamaan dengan peluncuran secara resmi beasiswa presiden.
Tujuh perguruan tinggi negeri tersebut adalah Universitas Tidar di Magelang, Universitas Siliwangi di Tasikmalaya, Universitas Teuku Umar Meulaboh, Universitas 19 November di Kolaka, Politeknik Negeri Ketapang, Poltek Tanah Laut di Kalimantan Selatan dan Politeknik Negeri Subang, Jawa Barat.
Presiden dalam sambutannya mengatakan, menjadikan atau mendirikan perguruan tinggi negeri di berbagai daerah merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan menyongsong seratus tahun Indonesia Merdeka.
Kepala Negara mengemukakan pendirian PT tersebut sebagai upaya mendorong kualitas pendidikan di seluruh daerah Indonesia sesuai dengan konsep pemerintah guna menjadikan pendidikan untuk semua. Apalagi sumber dana pendidikan saat ini cukup melimpah.
"Saya ajak pendidik, pemimpin perguruan tinggi, dan pemimpin dunia pendidikan untuk benar-benar meningkatkan kualitas pendidikan kita. Anggaran pendidikan dalam jumlah besar, tidak ada artinya kalau tidak menjalankan pendidikan," kata Presiden.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dalam kesempatana tersebut mengatakan, peningkatan kualitas pendidikan dibutuhkan guna menyongsong keuntungan demografi yang kini dimiliki Indonesia. Keuntungan demografi tersebut berupa mayoritas penduduk merupakan usia kerja 25-45 tahun.
Dengan demikian, diharapkan pada 2045, saat Indonesia merayakan ulang tahun ke-100 kemerdekaannya mampu menjadi negara maju.
Presiden Resmikan 7 Perguruan Tinggi Negeri Baru
Rabu, 2 April 2014 23:48 WIB