Jakarta (Antara Kalbar) - Menyusul pembatalan manggung di Israel oleh Neil
Young, Crazy House dan Paul Anka, kini giliran Backstreet Boys resmi
mengumumkan pembatalan konser di Negeri Yahudi itu karena operasi
militer Israel ke Gaza yang bertajuk Operation Protective Edge.
"Dengan
sangat menyesal kami kabarkan bahwa konser BSB yang sedianya
diselenggarakan pada 29-30-31 Juli di Ra'anana Amphitheater telah
ditunda," tulis Backstreet Boys.
"Ini sangat mengecewakan bagi
band dan penggemar mengingat ini adalah konser pertama kami di Israel
dan kami menanti bertemu dengan penggemar kami. Kami telah bekerja sama
dengan produser mengenai jadwal baru pada musim semi 2015 dan akan
mengumumkan kepada semua orang secepat mungkin."
Promotor Israel
Tal Sherf mengklarifikasi pernyataannya kepada The Hollywood Reporter
bahwa jadwal alternatif tengah dipelajari untuk rangkaian tur tahun
depan.
"Band itu akan melakukan segala upaya untuk mengumkan secepat mungkin jadwal baru itu".
"Kami
tahu banyak penggemar setia band tersebut di Israel yang menantikannya
dan sangat senang pada konser ini. Kami hanya bisa katakan bahwa kami
sedang mengupayakan jadwal baru antara Maret - April musim semi 2015,"
tulis promotor Israel seperti dikutip Hollywood Reporter.
Backstreet Boys Resmi Mengumumkan Pembatalan Konser di Israel
Selasa, 22 Juli 2014 9:31 WIB