Pontianak (Antara Kalbar) - Pihak TNI menemukan indikasi kebakaran lahan di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, dilakukan secara sengaja dan terstruktur.
Menurut Kepala Dinas Operasional Pangkalan TNI AU Supadio Letkol Radar Suharsono di Pontianak, Selasa, sejak dua bulan lalu telah melakukan pemantauan terhadap aktivitas pembakaran lahan terutama di sekitar wilayah Bandara Supadio Pontianak.
"Hasilnya sudah disampaikan melalui surat ke Pangdam Tanjungpura, Gubernur, Kapolda, Kepala BPBD," ujar dia setelah menghadiri Rapat Koordinasi Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan se-Kalbar.
Ia menambahkan, helikopter untuk membantu memadamkan api di wilayah yang terbakar baru tiba pada Jumat lalu.
Berdasarkan pantuan melalui udara, terdapat berbagai lokasi pembakaran lahan. "Tiap spot atau lokasi, ukurannya mungkin puluhan hektare," kata dia.
Selain itu, di areal yang akan dan telah terbakar, terlihat dalam kawasan yang sudah dibersihkan terlebih dahulu. Bahkan, ungkap dia, ditemukan ada beberapa ekscavator di areal tersebut.
"Diantaranya di Kecamatan Sungai Ambawang dan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Bahkan ada yang akan dibakar lagi," katanya.
Sementara Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mengakui permasalahan kabut asap hingga kini tidak pernah tuntas.
"Di daerah lain, ada yang ditahan. Tetapi di Kalbar, kok masih nol," katanya setengah bertanya.
Padahal, lanjut dia, kalau tidak ada yang membakar, seharusnya tidak ada asap. "Mungkin betul, masalah penegakan hukum yang belum berjalan baik," kata Christiandy Sanjaya.
***1***
T011
Kebakaran Lahan di Kalbar Diduga Disengaja
Selasa, 5 Agustus 2014 17:16 WIB