Pontianak (Antara Kalbar) - Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak Prof Thamrin Usman DEA mengingatkan agar selama penyambutan mahasiswa baru tidak menimbulkan tindakan yang berujung ke masalah hukum.
"Jangan sampai ada yang cidera karena bisa dilaporkan," kata Thamrin Usman di Pontianak, Selasa.
Menurut dia, dekan dapat dimintai pertanggungjawaban kalau memang terjadi peristiwa seperti itu.
Namun, selain panitia, pihak rektorat juga mengawasi jalannya penyambutan mahasiswa baru yang kini tengah berlangsung.
Thamrin sendiri menegaskan agar tidak ada unsur kekerasan selama penyambutan mahasiswa baru.
"Tinggalkan cara-cara konvensional, cara yang kuno," kata alumni Perancis ini.
Ia sepakat penyelenggara agar kreatif dan terus menciptakan ide-ide baru agar tepat sasaran.
"Kalau tidak kreatif, kita akan semakin tertinggal. Perlu banyak membaca, berdiskusi dan melihat, agar kreativitas terus tumbuh," kata dia.
Ia mencontohkan Fakultas Ekonomi yang sejak tahun 2011 membawa mahasiswa baru ke Bank Indonesia untuk mengenal lebih dekat tentang bank sentral tersebut.
"Sehingga mahasiswa baru mendapat gambaran tentang seperti apa dunia ekonomi yang bakal mereka hadapi nantinya," kata Thamrin.
Penyambutan mahasiswa baru Untan dimulai pada Selasa ini. Untan pada tahun ajaran 2-14/2015 menerima sebanyak 6.000 mahasiswa baru.
Upacara penyambutan mahasiswa baru dipimpin Rektor Untan.
Rektor Untan Ingatkan Ancaman Hukum Saat Opspek
Selasa, 2 September 2014 15:38 WIB