Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan membangun dua pos pemeriksaan lintas batas antara Indonesia (Kalbar) dengan Sarawak, Malaysia, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar Jakius Sinyor.
"Dua Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) yang akan dibangun itu, yakni di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, dan PPLB Jasa, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang," katanya di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan saat ini Kalbar telah membangun tiga PPLB, dan baru PPLB Entikong, Kabupaten Sanggau berbatasan dengan Tebedu Malaysia yang sudah beroperasi penuh. Sementara PPLB Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu berbatasan dengan Lubuk Antu, dan Aruk di Kabupaten Sambas berbatasan dengan Biawak belum beroperasi penuh.
"Untuk itu, Pemprov Kalbar juga akan meningkatkan kualitas jalan menuju kawasan perbatasan tersebut, serta untuk persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015," ujarnya.
Jakius berharap, dengan peningkatan infrastruktur di perbatasan dapat memobilisasi masyarakat sehingga tidak menjadi penonton saat regulasi perdagangan bebas diberlakukan.
Sementara itu, Kepala Polisi Daerah Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistianto mengharapkan pembangunan infrastruktur di dua kawasan perbatasan hendaknya diimbangi dengan penyediaan kelengkapan alat pendeteksi untuk kendaraan yang melewati dua PPLB tersebut.
"Apalagi sebelumnya kami telah menangkap pengedar narkotika jaringan internasional dari Malaysia melalui Aruk (Sambas) - Biawak (Malaysia) belum lama ini, yang disembunyikan dalam bodi mobil," ujarnya.
Tiga daerah yang sudah resmi menjadi PPLB pun belum dilengkapi dengan alat pemeriksaan yang canggih. Padahal, daerah perbatasan tersebut gerbang terdepan NKRI, katanya.
"Seharusnya pengamanan di tingkat PPLB darat disamakan dengan pengamanan di bandara internasional," kata Arief.
(A057/N005)
Pemprov Kalbar Akan Bangun Dua PPLB
Kamis, 6 November 2014 21:01 WIB