Ngabang (Antara Kalbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak mendapat bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) logistik untuk penanggulangan bencana berupa "water treatment portable" atau alat penjernihan air.
"Ini bantuan dari BNPB Pusat sejak 2 tahun lalu. Hanya kami tidak berani mengoperasikan, karena baru bisa mendatangkan narasumber dari pihak pabrik alat itu," kata Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Landak Marcel Benny di sela uji coba alat, Rabu (26/11).
Logistik alat penjernih air itu salah satu untuk tanggap darurat bencana baik banjir, kekeringan dan bencana lainnya. BPBD Landak akan memanfaatkan dengan sebenarnya.
"Rencana kami, bisa mulai menyiapkan 100 galon sampai 200 galon. Ketika ada bencana bisa langsung disuplai air bersih yang langsung bisa dikonsumsi," kata Benny..
Karena alatnya cukup berat dan menggunakan listrik jika dibawa ke lokasi lumayan harus diangkut. Tapi jika dengan menyiapkan kemasan air dalam galon bisa memudahkan untuk pendistribusian ke lokasi bencana.
"Misal ada penduduk yang jauh membutuhkan air bersih. Bisa kita suplai, karena prosesnya cukup singkat. Air baku dari sungai bisa langsung diproses dan bisa langsung dikonsumsi,"kat Benny.
Benny mengatakan, selain bantuan alat penjernih air, juga mendapat bantuan hibah dari pemerintah kabupaten Landak 2 unit perahu untuk penanggulangan bencana banjir. Kemudian pada 29 November mendatang juga akan ada bantuan 1 unit kendaraan serbaguna berupa mobil box angkutan logistik dari BNPB.
"Kami akan manfaatkan dan dirawat dengan benar logistik bantuan dari pusat. Kita berharap setiap tahun mendapat bantuan logistik untuk penanggulangan bencana," tegas Benny.
Ia menambahkan, bencana yang sudah melanda kabupaten Landak baru-baru ini banjir dan tanah longsor di kecamatan Menyuke. Sedangkan saat ini juga sudah ditetapkan tanggap darurat banjir hingga 31 Desember mendatang.
"Ketinggian air sungai Landak sudah mencapai 50-100 cm. Air dari perhuluan sungai turun di hilir sehingga jika curah hujan tingggi tidak menutup kemungkinan Ngabang banjir," kata Benny.
BPBD Landak Terima Bantuan Alat Penjernih Air
Rabu, 26 November 2014 13:48 WIB