Sekadau (Antara Kalbar) - Ketua Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Sekadau yang juga Wakil Bupati Sekadau Rupinus mengajak pemangku kepentingan setempat bersama masyarakat bersama-sama memerangi narkoba yang kini menjadi ancaman serius bagi generasi muda dan secara khusus generasi anak-anak di Kabupaten Sekadau.
"Mari masyarakat Sekadau Kita Nyatakan Perang Terhadap Narkoba ini," Ketua BNK Kabupaten Sekadau ini.
Hal ini disampaikan Rupinus berangkat dari penangkapan pelaku narkotika oleh Polres Sekadau, pada Minggu (21/2) malam.
Rupinus mengaku prihatin dengan peredaran norkoba di Kabupaten Sekadau yang semakin meningkat, bahkan tidak hanya di kota kabupaten di kecamatan bahkan di desa pun sudah ada peredaran norkoba.
"Ini sangat bahaya dan masalah serius bagi semua elemen masyarakat. Untuk itu peran semua pemangku kepentingan di kabupaten Sekadau sangat kita harapkan. Dan ini ancaman bagi anak-anak kita," katanya.
Dia menambahkan, penanggulangan bahaya narkoba tidak bisa diserahkan pada pemerintah saja. Tindakan penanggulangan ini harus dilakukan oleh semua elemen. Pemerintah, masyarakat, keluarga, sekolah, dan semua unsur masyarakat.
"Kewaspadaan terhadap peredaran narkoba harus selalu ditingkatkan," ujarnya.
Dikatakan Alumni Fakultas Hukum Untan ini bahwa peredaran dan tingkat konsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang di wilayah Sekadau semakin mengkhawatirkan.
Berdasarkan rilis yang diterima dari Kepolisian Resor Sekadau, trend kasus narkotika meningkat cukup signifikan. Selama tahun 2014 ada 7 kasus narkoba yang ditangani Polres Sekadau dengan 14 tersangka.
"Ini ancaman yang sangat luar biasa. Untuk itu saya minta kepada orang tua mari kita awasi anak-anak kita dari pergaulan bebas. Jangan kita biarkan mereka terjerumus dengan narkoba," katanya.
Di tempat terpisah Kasat Reserse Narkoba Polres Sekadau AKP K. Purba, membenarkan bahwa ada penangkapan pelaku narkotika pada Minggu malam di Kota Sekadau. Dari penangkapan itu Polres Sekadau berhasil mengamankan 31 paket narkotika jenis sabu atau sekitar 30 gram.
"Bahkan selama bulan Maret ini sudah ada tiga laporan terkait masalah narkotika. Baru-baru ini juga kita menangkap pelaku narkotika di Kecamatan Belitang. Ini sudah sangat parah, tidak hanya merambah di kota-kota besar, tetapi sudah mulai merambat di kecamatan bahkan desa," katanya.
Melihat trend peningkatan kasus narkoba yang terus menanjak dari tahun ke tahun, artinya peredaran narkoba pun kian meningkat. Hal ini membutuhkan perhatian semua pihak, tidak hanya pihak kepolisian. "Kami tentu tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan masyarakat," ujar Purba.
(Gansi/N005)
Rupinus Ajak Masyarakat Perang Terhadap Narkoba
Minggu, 22 Februari 2015 20:49 WIB