Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melakukan penyusunan dokumen perencanaan kerja untuk tahun 2015 melalui Seminar Rancangan Awal, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar.
"Seminar ini kita laksanakan sebagai pengejawantahan amanat Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem perencanaan pembangunan nasional serta beberapa peraturan pelaksanaannya," kata Asisten III Pemprov Kalbar, Robert Nusanto, saat menyampaikan sambutan Gubernur Kalbar dalam seminar itu di Pontianak, Kamis.
Menurutnya, pemprov Kalbar berkewajiban melaksanakan amanat undang-undang tersebut sebagai dasar penyusunan dokumen perencanaan yang berfungsi sebagai landasan yuridis dan operasional tahunan, dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan tugas pembangunan.
Dia menjelaskan, kegiatan itu juga bertujuan untuk mengatasi masalah aktual pembangunan, mengakomodir berbagai harapan masyarakat, serta sebagai evaluasi dan proyeksi pembangunan pemerintah Kalbar periode 2013-2018.
"Pada rencana pembangunan Pemprov Kalbar tahun 2016 diarahkan pada kemandirian pangan melalui sinergitas sektor-sektor pembangunan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan. Pada tahap ini, arah pembangunan akan dititikberatkan pada revitalisasi pertanian dalam menyediakan kecukupan pangan," tuturnya.
Robert menambahkan, selain itu, titik berat program juga diarahkan pada penyediaan sumber energi, peningkatan pendapatan masyarakat melalui penajaman program penanggulangan kemiskinan dan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.
"Terkait dengan pencapaian visi dan misi pembangunan Kalbar dalam RPJMD 2013-2018, ada empat indikator makro pembangunan, yaitu, peningkatan indeks pembangunan manusia, peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, penurunan persentase penduduk miskin dan penurunan angka pengangguran terbuka. Empat hal itu perlu mendapat perhatian secara khusus dari kita bersama dalam pencapaian target yang telah ditetapkan," katanya.
(KR-RDO/N005)
Pemprov Kalbar Gelar Seminar Rancangan Awal RKPD
Kamis, 26 Februari 2015 21:16 WIB