Abuja (Antara Kalbar) - Sedikitnya 25 orang tewas dalam serangan yang
diduga dilakukan oleh anggota Boko Haram terhadap masyarakat di Negara
Bagian Borno, bagian timur-laut Nigeria, Sabtu pagi (28/3), pada hari
pemilihan presiden di negeri itu.
Lima orang menderita cedera dalam serangan yang sama terhadap
Masyarakat Buratai, yang berada di bagian selatan Borno, kata Gubernur
Negara Bagian tersebut Kashim Shettima kepada Xinhua di Maiduguri, Ibu
Kota provinsi itu.
"Saya menerima laporan mengenai serangan tersebut pagi ini. Serangan
ini adalah perbuatan pengejut, kejam dan tak berperasaan," kata
Shettima setelah memberi suara di Maiduguri.
Ia mengatakan seorang anggota senior kabinet negara bagian diberi
tugas menghadiri pemakaman korban tewas pada Sabtu, demikian laporan
Xinhua, Minggu pagi. Ia menambahkan ia juga berencana mengunjungi daerah
itu untuk menyampaikan simpati kepada anggota masyarakat tersebut dan
menenangkan keluarga korban setelah pemungutan suara dalam pemilihan
anggota parlemen nasional dan presiden di negara Afrika Barat itu.
Seorang perwira senior keamanan, yang tak ingin disebutkan
jatidirinya, mengatakan pasukan pemerintah segera bertindak untuk
mencari pria bersenjata pelaku serangan. "Kami akan menangkap mereka,
mereka sebenarnya putus-asa," kata sumber tersebut.
Serangan pada Sabtu dilancarkan kurang dari 24 jam setelah militer
Nigeria menyatakan telah mengalahkan Boko Haram dan membebaskan Gwoza,
yang juga adalah salah satu permukiman di bagian selatan Borno, dari
kelompok fanatik itu.
Militer pada Jumat (27/3) menyatakan melakukan pengepungan besar dan
melakukan penggeledahan untuk menemukan setiap gerilyawan yang
melarikan diri atau sandera yang mereka tawan. Ia menambahkan, operasi
di Gwoza dan daerah lain yang dibebaskan bertujuan menjamin bahwa tak
ada sisa gerilyawan atau pelaku teror yang masih ada di Nigeria, negara
paling padat penduduk di Afrika.
25 Orang Tewas Saat Pemilu di Nigeria
Minggu, 29 Maret 2015 8:12 WIB