Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, melalui Dinas Pertanian dan Peternakannya mendata potensi holtikultura di kabupaten itu untuk memaksimalkan potensi tersebut.
"Selain beras lokal, potensi pertanian tanaman hortikultura juga menjadi unggulan kita," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya, Gandhi Setyagraha, di Sungai Raya, Sabtu.
Dikatakannya, dengan potensi tersebut, pihaknya berencana untuk menyaingi jenis hortikultura, terutama buah-buahan impor yang selama ini banyak beredar di pasaran kota Pontianak.
Dia mencontohkan, hampir seluruh pasar buah yang ada di setiap daerah di gempur oleh buah dan sayuran impor seperti durian bangkok, jeruk sankis, apel, semangka, pepaya bangkok, beras Thailand dan sebagainya.
Padahal, menurutnya, potensi buah dan jenis hortikultura lainnya yang ada di beberapa daerah Kalbar, Kubu Raya khususnya tidak kalah saing dengan produk impor tersebut.
"Kubu Raya sendiri memiliki beberapa jenis buah yang memiliki kualitas impor, seperti Langsat Punggur, Durian, Nanas, Buah Naga, dan beberapa jenis buah lainnya serta jenis sayur-sayuran yang berkualitas," tuturnya.
Lanjutnya, Kubu Raya selama ini juga sudah memiliki peluang besar dalam pengembangan buah dan sayuran.
"Sejauh ini, 85 persen produk hortikultura di Kubu Raya khususnya buah dan sayuran dipasok di kota Pontianak. Dengan prospek tersebut, tentu Kubu Raya bisa meningkatkan PAS dari sektor ini," katanya.
Menurut Gandhi, yang menjadi tantangan ke depan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya adalah bagaimana upaya untuk menyaingi produk buah-buahan impor baik yang didatangkan dari pulau Jawa maupun negara lain.
"Namun saya yakin kita mampu menyaingi produk-produk tersebut, mengingat Kubu Raya memiliki areal pertanian yang sangat subur serta SDM yang handal. Ini yang akan menjadi tugas utama kita ke depan selain perluasan pemasaran beras lokal," kata Gandhi.
(KR-RDO/H015)
Dinas Pertanian Kembangkan Potensi Hortikultura
Sabtu, 2 Mei 2015 19:23 WIB