Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak menganggarkan Rp1,4 miliar untuk menata kembali Taman Alun-Alun Kapuas sehingga semakin indah untuk dikunjungi baik oleh masyarakat setempat maupun wisatawan dari luar kota lainnya.
"Anggaran sebesar itu, untuk pembangunan pagar khusus memagar taman, dan pembenahan taman bunga. Sehingga para pedagang kaki lima (PKL) tidak bisa berjualan lagi di areal taman," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.
Sehingga ke depannya, para PKL tidak bisa lagi sembarangan berjualan, melainkan di tempat yang sudah disediakan, agar tidak kembali merusak fasilitas taman yang sudah disediakan, kata Edi.
"Taman Alun-alun Kapuas dibangun untuk semua masyarakat Kota Pontianak, bukan untuk para PKL berjualan sehingga tampak semrawut," ujarnya.
Edi mengimbau kepada para pedagang di kawasan Taman Alun-alun Kapuas agar tertib jika berjualan di kawasan taman itu, dengan tidak berjualan di titik-titik yang dilarang, seperti "waterfront" maupun di kawasan tamannya.
Menurut dia penataan Taman Alun-alun Kapuas mulai dilaksanakan awal Juni 2015. Sehingga sepanjang pengerjaannya nanti taman itu akan ditutup sementara.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Pontianak, belum lengkap kalau tidak berkunjung ke taman alun-alun itu, karena lokasinya yang strategis berada di tengah-tengah kota. Apalagi keberadaan taman itu tepat di depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Oesman dan di pinggir Sungai Kapuas.
Taman itu telah dilengkapi dengan air mancur menari dan fasilitas lainnya, serta "Waterfront" yang dibangun sejak tahun 1999, yang diramaikan oleh aneka jajanan, seperti bakso, kacang rebus, sate, jagung bakar dan rebus, serta makanan ringan lainnya yang banyak dijajakan pedagang di sepanjang jalan di kawasan tersebut.
(U.A057/N005)
Pontianak Anggarkan Rp1,4 Miliar Tata Alun-alun Kapuas
Selasa, 19 Mei 2015 12:58 WIB