Sekayam (Antara Kalbar) - Jika suplai bahan bakar minyak di wilayah perbatasan dan Kabupaten Sanggau tidak lancar, maka Perusahaan Listrik Negara Rayon Balai Karangan akan melakukan pemadaman total selama tujuh jam.
"Tetapi sekarang, akhirnya suplai BBM lancar dan pemadaman total tidak jadi dilakukan," kata Manajer PLN Rayon Balai Karangan, Filbet Jonathan, di Balai Karangan, Senin.
Sementara sebelumnya, PLN sempat merencanakan akan melakukan pemadaman total selama tujuh jam, menyusul tidak lancarnya suplai BBM ke wilayah perbatasan dan Kabupaten Sanggau karena kapal tongkang sangkut di muara Jungkat.
Sebelumnya, pemadaman sempat dilakukan selama 1 jam karena adanya perawatan jaringan agar suplai listrik tidak terganggu saat Ramadhan.
"Pemadaman satu jam ini untuk perawatan jaringan," ungkap Filbet.
Filbet mengatakan, untuk PLTD sewa yang ada di Desa Engkahan, stok BBM masih 15 hari kedepan. Tetapi jika masih tidak ada suplai maka tidak menutup kemungkinan pemadaman akan dilakukan untuk efisiensi BBM.
Dia menyampaikan, PLN telah jauh hari sebelumnya melakukan perawatan mesin dan jaringan. Karena bulan depan umat Muslim akan melaksanakan ibadah puasa, karena itu PLN berusaha maksimal memberikan pelayanan yang terbaik agar dibulan puasa nanti tidak ada pemadaman.
Sementara itu, Adi (37) warga Balai Karangan mengaku keberatan dengan wacana pemadaman total akibat krisis minyak PLTD. Apalagi dirinya yang berjualan tentu membutuhkan listrik, apabila lampu padam jelas tokonya bakal gelap gulita.
"Jangankah wacana padam total terjadi, semoga suplai BBM lancar," ujarnya. (Ags/N005)
PLN Balai Karangan Siapkan Pemadaman Total
Senin, 25 Mei 2015 21:01 WIB