Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
segera membahas berbagai persiapan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri
bersama seluruh pemerintah kecamatan dan pihak terkait lainnya yang ada
di daerah itu.
"Hari Senin besok (8/6) kita akan menggelar pertemuan dengan seluruh
camat dan pihak terkait lainnya yang ada di Kalbar, untuk membahas
masalah berbagai persiapan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini,"
kata Christiandy di Pontianak, Jumat.
Dia menjelaskan, sampai sejauh ini, mengenai harga kebutuhan pokok
menjelang Ramadhan, pada saat "coffee morning" di Pemprov Kalbar juga
selalu dibahas. Dari informasi yang didapat dari seluruh daerah yang ada
di Kalbar, rata-rata tidak ada kendala.
"Semuanya masih aman. Namun, secara khusus kita akan menggali hal
ini lebih jauh dengan mencari informasi dari camat, pemda, Forkompinda
dan beberapa pihak terkait lainnya, untuk mengetahui secara detail
tentang kondisi sembako dan kebutuhan amsyarakat lainnya di Kalbar,"
tuturnya.
Dia menjelaskan, hingga menjelang Ramadhan nanti, Pemprov Kalbar
melalui dinas terkait akan terus memantau berbagai kondisi di lapangan.
Bahkan hal itu menjadi kegiatan rutin dari pemprov Kalbar, dimana
saat menjelang hari besar keagamaan seperti Ramadhan, Idul Fitri, Natal,
Imlek dan hari besar lainnya, selalu kita laksanakan operasi pasar
untuk mengontrol harga sembako.
Tidak hanya harga sembako, namun pihaknya juga akan melakukan
pemantauan berbagai aktivitas masyarakat seperti persiapan mudik untuk
Lebaran, yang mengacu pada sarana transportasi, kondisi infrastruktur
dan lain sebagainya.
"Kemudian kita juga akan membahas mengenai masalah ketersediaan BBM
saat Ramadhan nanti, termasuk kondisi listrik yang kita harapkan juga
tidak akan mengganggu aktivitas ibadah saudara kita yang Muslim. Makanya
nanti kita juga akan mengundang pihak Pertamina dan PLN Kalbar untuk
mengetahui kondisinya," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Christiandy memberikan apresiasi kepada
wali kota Pontianak yang beberapa waktu lalu mengeluarkan pernyataan
bahwa Pemkot Pontianak akan menindak tegas para spekulan yang menimbun
sembako pada saat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri nanti.
"Kalau semua pemerintah daerah bisa melakukan langkah yang sama,
tentu saya yakin satu provinsi ini akan aman pada saat pelaksanaan
Ramadhan nanti. Biasanya, kita akan menyusun langkah antisipasi itu
sampai akhir tahun, karena rentetan dari pelaksanaan Lebaran itu pasti
akan berlanjut pada perayaan hari besar agama lainnya seperti Idul Adha,
Natal dan lain sebagainya," kata Christiandy.
(KR-RDO/S023)
Pemprov Bahas Persiapan Ramadhan Bersama Seluruh Camat
Sabtu, 6 Juni 2015 12:20 WIB
Semuanya masih aman. Namun, secara khusus kita akan menggali hal ini lebih jauh ....."