Sanggau (Antara Kalbar) - Sejumlah pengelola SPBU di Kota Sanggau, Kalimantan Barat, masih meragukan kesiapan untuk menjual BBM varian terbaru dari Pertamina, Pertalite yang memiliki kadar RON 90.
"Sekarang saya dengar masih uji coba di tiga wilayah kalau tak salah. Cuma kita ragu mau menjual BBM itu, karena keterbatasan sarana dan fasilitas," ujar Sutanu pengelola SPBU dengan nomor register 64-785-02, terletak di Engkayas, Sanggau.
Menurut Sutanu, keterbatasan yang dimaksud yakni tangki pendam untuk menampung BBM tersebut. Sementara ini yang ada untuk menampung BBM jenis bensin dan solar serta pertamax saja.
"Keterbatasannya, kita tak punya tangki pendam untuk BBM itu. Kita hanya punya untuk tangki pendam bensin, solar dan pertamax saja," timpalnya.
Disinggung jika memang diharuskan tiap SPBU menjual Pertalite, Sutanu menjawab akan melihat perkembangan nantinya. Ia melanjutkan, paling tidak mereka harus menambah satu tangki pendam agar tidak saling campur.
"Yah, kita lihat nanti lah, bagaimana apakah kita harus menambah lagi tangki pendam atau apa. Jika memang diharuskan untuk menjual BBM Pertalite itu," tegasnya.
Saat ini, hanya SPBU di wilayah Kota Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Bandung dan Surabaya yang menjual pertalite. Namun, tak menutup kemungkinan kedepan SPBU di Kalbar bahkan Kabupaten Sanggau pun diharuskan pula.
Menurut Wawan D Suwandhi, salah seorang warga Kota Sanggau mengaku tak keberatan, jika pun BBM jenis Pertalite ini dijual di Kabupaten Sanggau. "Kita sebagai pemakai BBM tidak lah keberatan, yang terpenting bagus untuk mesin kendaraan dan harganya terjangkau," ujarnya pendek.
SPBU di Sanggau Ragu Kesiapan Jual Pertalite
Selasa, 28 Juli 2015 15:38 WIB