Wilayah Palestina, (Antara Kalbar) - Seorang remaja Palestina
meninggal karena luka tembak saat terjadi bentrokan dengan tentara
Israel di Tepi Barat, kata sumber-sumber medis dan keamanan Palestina
pada Sabtu pagi.
Sumber tersebut mengatakan korban bernama
Laith Khaldi, 14 tahun, dari kamp pengungsi Jalazon ditembak di dada
saat bentrokan dengan pasukan Israel di dekat pos pemeriksaan Atara pada
Jumat (31/7) malam dan meninggal beberapa jam kemudian di rumah sakit.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan kepada AFP bahwa
"seorang tersangka Palestina melemparkan bom Molotov di sebuah pos
militer di Bir Zeit. Menanggapi bahaya tersebut, tentara menembak ke
arah penyerang untuk memukul mundur." Bentrokan meletus di Tepi Barat
pada Jumat setelah terjadi peristiwa balita Palestina yang terbakar
sampai mati oleh pemukim Israel saat melakukan pembakaran terhadap
rumahnya.
Selain itu di hari yang sama, seorang pria
Palestina juga tewas dan lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel
ketika mereka mendekati pagar keamanan yang memisahkan Jalur Gaza dari
Israel, kata para pejabat medis.
Remaja Palestina Tewas Luka Tembak Pasca Bentrok Tentara Israel
Sabtu, 1 Agustus 2015 8:24 WIB