Sekadau (Antara Kalbar) - Manajer PT PLN Rayon Sekadau, Dwiya mengatakan perusahaan tersebut dimungkikan untuk bekerja sama dengan perusahana perkebunan kelapa sawit untuk pengadaan daya listrik, namun persoalan tersebut mesti dibicarakan dahulu di tingkat pimpinan.
"Bisa saja kita ( PLN ) beli daya lebih dari pabrik sawit. Memang sejauh ini belum ada pembicaraan ke arah sana," katanya saat dihubungi di Sekadau.
Melalui pesan singkatnya, ia mengatakan belum ada pembicaraan ke arah sana dan pembicaraan tersebut harus dilakukan pembicaraan lebih lanjut bersama pimpinan.
Kasus padam menyala aliran listrik di Kabupaten Sekadau bukanlah hal baru. Perusahaan perkebunan yang miliki daya lebih di pabrik.
Karena itu, sejumlah pihak di kabupaten itu mengimbau agar PLN setempat menjalin kerja sama untuk penambahan daya listrik di Sekadau.
"Perlu dan itu bagus, juga tidak menutup kemungkinan jika sistem yang ada bisa dipermudah. Atau, mungkin saja pihak penyedia tunggal setrum listrik membuka diri dan tidak arogansi untuk bekerjasama demi kepentingan orang banyak, dalam hal ini untuk penerangan," kata seorang warga, Ace Sudirman.
Pantauan di lapangan, untuk kawasan tiga Belitang sejauh ini listrik masih sangat sulit. Kota Sungai Ayak di Kecamatan Belitang Hilir contohnya, sebagai kecamatan teramai ke dua setelah kota Kabupaten Sekadau tak luput dari persoalan mati lampu.
Sementara di kawasan desa Tapang Pulau berdiri pabrik kelapa sawit besar yang diperkirakan memiliki daya listrik lebih yang dapat memasok kebutuhan masyarakat Sekadau. (Gansi/N005)
PLN Sekadau Siap Jajaki Perusahaan Perkebunan
Senin, 3 Agustus 2015 17:37 WIB