Jakarta (Antara Kalbar) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK) mengharapkan seluruh pelaku usaha menjadi inovator dalam pengelolaan lingkungan.
"Sampai saat ini masih diperlukan para inovator penggerak atau pemberi contoh di kalangan pelaku usaha organisasi atau masyarakat dalam upaya pengelolaan lingkungan menuju pembangunan yang berkelanjutan," kata Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Karliansyah.
Ia mengatakan ha itu dalam sambutannya di acara malam penganugerahan "Social Business Innovation Award 2015 dan Green CEO Award 2015" oleh Warta Ekonomi Intelligence Unit di Le Meridien Hotel, Jakarta, Selasa (25/8).
Ia mengatakan masih banyak pelaku usaha yang belum berani melakukan inisiatif sendiri untuk menunjukkan komitmen kuat dalam program-program berkelanjutan dan penyelamatan lingkungan.
Ia mengapresiasi penerima penghargaan tersebut karena memiliki kepemimpinan dan komitmen kuat yang secara aktif mengelola lingkungan menuju pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, ia mengharapkan program sosial maupun lingkungan dari dunia usaha berisikan berbagai upaya yang pastinya berkaitan atau relevan dengan kebutuhan masyarakat bukan keinginan masyarakat.
Sebagai dampak sosial, Karliansyah mengatakan program tanggung jawab sosial juga dapat menumbuhkan sikap positif masyarakat dan menimbulkan inspirasi bagi pihak lain untuk mencontoh dalam pengelolaan lingkungan.
Ia juga menekankan para pelaku usaha juga perlu memperhatikan manfaat yang dapat diperoleh dan yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan menuju sebelum melakukan investasi.
Ia mengapresiasi pengembangan dan penetapan penghargaan tersebut karena mendorong instansi semakin aktif dan arif dalam menggunakan sumber daya
"Ini sangat kami apresiasi karena akan menambah jumlah instansi yang mendukung upaya untuk mendorong pengusaha tidak hanya sekadar taat pada aturan main, peraturan pemerintah akan tetapi juga menjadi industri yang selalu berusaha secara aktif, arif, menggunakan sumber daya dan teknologi ramah lingkungan, efektif dan efisien bagi keberlanjutan usahanya maupun keberlanjutan lingkungan kita bersama," katanya.
Sebelumnya, kesepuluh penerima penghargaan adalah PT Aneka Tambang, PT Bank Central Asia, PT Bank Mandiri, PT Bio Farma, PT Indocement Tunggal Prakarsa, PT Perusahaan Gas Negara, PT Batubara Bukit Asam, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Timah dan PT Unilever Indonesia.
Selain itu pada The Best Green CEO 2015 adalah Dirut PT Wijaya Karya (Bintang Perbowo), Dirut PT Perusahaan Gas Negara (Hendi Prio Santoso), Dirut PT Tambang Batubara Bukit Asam (Milawarma), Dirut PT Astra Internasional (Prijono Sugiarto) dan Dirut PT Timah (Sukrisno).
(M052/A. Salim)
Kemen-LHK Minta Pengusaha Jadi Inovator Pengelolaan Lingkungan
Rabu, 26 Agustus 2015 10:17 WIB