Pontianak (Antara Kalbar) - Tim penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat membagikan 30.000 masker kepada masyarakat pengguna jalan, untuk mengantisipasi menyebarnya penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat kabut asap.
"Pagi ini kita mulai melakukan pembagian masker sejak pukul 06.30 kepada masyarakat yang melintasi bundaran tugu Digulis Universitas Tanjungpura Pontianak. Ini kita lakukan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dan beberapa instansi terkait lainnya," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar, Frederika Cornelis, yang turun langsung membagikan masker kepada pengguna kendaraan roda dua di Pontianak, Kamis.
Dia menjelaskan, kabut asap yang semakin tebal di kota Pontianak dan sekitarnya saat ini menyebabkan tingkat ISPU menjadi semakin tinggi dan masuk dalam kategori berbahaya bagi kesehatan.
Terkait hal itu, pihaknya mengambil inisiatif untuk menggandeng Dinkes Kalbar dan membagikan masker kepada masyarakat.
"Saya mengimbau kepada masyarakat Kalimantan Barat agar selalu menggunakan masker saat keluar rumah, kalau tidak ada keperluan mendesak, ada baiknya juga tidak keluar dan di rumah saja. Ini sangat penting, karena dari data Dinkes Kalbar, jumlah penderita ISPA terus bertambah," kata Frederika.
Frederika menjelaskan, jika terus menerus menghirup udara yang tercemar kabut asap, dampak langsung yang akan dirasakan adalah infeksi paru dan saluran napas. Karena kabut asap dapat menyebabkan iritasi lokal pada selaput lendir di hidung, mulut dan tenggorokan.
Kemudian juga menyebabkan reaksi alergi, peradangan, hingga infeksi ISPA dan yang paling berat menjadi pneumonia.
"Selain infeksi pernapasan, dampak lainnya yaitu, gangguan iritasi pada mata dan kulit akibat kontak langsung dengan asap kebakaran hutan," katanya.
TP PKK Kalbar Bagikan 30.000 Masker
Kamis, 10 September 2015 14:51 WIB