Tes urine terhadap 92 personel tersebut dilakukan di Makodam XII/Tpr, Jl. Arteri Ali Ayang No. 1 Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin.
Kepala Bagian Pencegahan daya Masyarakat (Kabag Cemas) Isnawati mengatakan, kegiatan seperti tes urine yang dilakukan secara mendadak oleh pihak Kodam XII/Tpr patut dicontoh.
"Karena seperti yang saya ketahui sekarang ini, tes urine sudah masuk keseluruh elemen masyarakat, oleh karena itu sekarang di Makodam XII/Tpr, sekaligus membuktikan kepada masyarakat luas bahwa TNI juga sebagai aparatnya ingin tetap bersih," jelas Isnawati.
Ia menambahkan, dengan adanya tes urine di Makodam ini, pihaknya sangat mengapresiasi dimana Kodam sendiri ingin menjaga anggotanya tetap bersih dari narkoba.
Sementara untuk hasil tes urine akan disampaikan langsung kepada Asintel Kasdam XII/Tpr. "Saya tidak akan ikut campur dalam memutuskan hasil dari tes urine tersebut," ujar dia. Namun, kata Isnawati, apabila ada yang diduga positif menggunakan Narkoba akan dilakukan tes urine ulang, dan hasil yang kedua diserahkan kepada Asintel.
Sedangkan Asisten Intelijen Kasdam XII/Tpr Kolonel CZI Ahmad Rizal R, S.Sos., SH yang disampaikan oleh Pabandyasinteldam XII/Tpr Mayor Kav Jami`an, S.Sos mengatakan, aparatur negara, termasuk komuniti intel harus bersih dari penyalahgunaan narkoba dan minuman keras.
Hal ini dikatakannya melihat tantangan tugas dalam waktu dekat akan diselenggarakannya pemilihan Kepala Daerah secara serentak. Untuk itu, seluruh aparat intel harus melakukan tes urine.
Selain itu ia mengingatkan, setiap pelaksanaan tugas bagi aparat intel diwajibkan untuk melakukan lapor cepat, terkait dengan tugas apapun dan dimanapun bertugas, dan hindari pelanggaran sekecil apapun, juga bagi aparat intel dalam pelaksanaan tugasnya harus bebas dari narkoba.
Dalam pelaksanaan tes urine diawali oleh Wadandeniteldam XII/Tpr Mayor Inf Rahmat Yunus, SE, mendapat giliran pertama pengecekan urine langsung diawasi oleh Perwira Siaga Kodam XII/Tpr Mayor Kav Nugraha Yudha.