Ketapang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat menganggarkan Rp18 miliar untuk pelaksanaan pilkada di daerah itu.
"Pemerintah Kabupaten Ketapang sudah menyalurkan Rp18 miliar untuk anggaran pilkada yang akan dilaksanakan pada Desember nanti. Intinya untuk anggaran Pilkada, sudah tidak ada masalah," kata Penjabat Bupati Ketapang, Kartius di Ketapang, Sabtu.
Dia menyebutkan dari anggaran Rp18 miliar itu dibagi untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rp13 miliar, Panitia Pengawas Pilkada Rp4 Miliar, Polres Ketapang Rp1 miliar lebih dan Kodim Ketapang Rp310 juta.
"Anggaran itu kita tetapkan dalam anggaran tahap kedua pada APBD Perubahan Kabupaten Ketapang sesuai kemampuan daerah. Anggaran itu bisa dipastikan tidak ada masalah," katanya.
Dia menyatakan Kabupaten Ketapang sudah siap menyelenggarakan pilkada dalam keadaan kondusif dan harmonis.
"Pemerintah Kabupaten Ketapang dan masyarakat siap menyukseskan Pilkada 9 Desember. Bahkan kita sudah membentuk desk pilkada," kata Kartius.
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis memastikan pelaksanaan pilkada serentak yang akan dilaksanakan di tujuh kabupaten akan berjalan aman, lancar dan tertib.
"Ini sudah terbukti pada setiap pelaksanaan Pilkada mulai dari Pilkada Gubernur hingga bupati/wali kota berjalan aman dan sukses. Ini menunjukkan bahwa rakyat Kalbar telah dewasa dalam hal berpolitik, untuk menentukan pilihannya," kata Cornelis.
Dia menambahkan, meskipun dalam pilihan ada perbedaan, namun usai pilkada semua masyarakat menerima hasil pemilu sebagai wujud kebersamaan dan persatuan yang harus dijunjung tinggi.
Tujuh Kabupaten yang menggelar pilkada pada 9 Desember 2015 adalah Kabupaten Ketapang, Sambas, Bengkayang, Sekadau, Melawi, Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu.
(KR-RDO/S027)
Anggaran Pilkada Ketapang Rp18 Miliar
Sabtu, 3 Oktober 2015 21:05 WIB