Wagub Minta Pemkot Singkawang Tanggapi Gizi Buruk
Rabu, 9 Maret 2016 14:54 WIB
Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya meminta Pemkot Singkawang untuk menanggapi temuan 13 kasus gizi buruk yang terjadi di kota itu.
"Ini tugas pokok dari pada Pemkot yang mana juga harus bersama-sama seluruh masyarakat Singkawang dan program di bidang pangan dan sebagainya harus berjalan dengan baik," katanya saat melakukan kunjungan kerja di Singkawang, Rabu.
Menurutnya, kasus serupa juga pernah terjadi di beberapa kabupaten/kota yang ada di Kalbar, bahkan ada kasus busung lapar.
Sebenarnya, kata Wagub, untuk kasus busung lapar itu sepertinya tidak rasional.
"Karena apa, di Kalbar ini, ke depan saja ada parit masih dapat gabus. Masalah busung lapar kan karena tidak ada makanan. Ini rebong di hutan pun banyak. Berarti sampai ada busung lapar di Kalbar ini bukan karena tidak ada makanan, tapi malas mau makan," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Singkawang Awang Ishak mengatakan tidak masuk akal jika di kota itu terdapat kasus gizi buruk.
Menurutnya, Kota Singkawang memiliki rumah sakit, puskesmas dan tenaga kesehatan cukup.
"Mungkin data ini salah. Bukannya saya mau membantah ya, artinya harus dicek ulang," katanya.
Bahkan dirinya juga akan meminta Dinas Kesehatan untuk membuat pusat rehabilitasi gizi.