Biak (Antara Kalbar) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Biak Numfor,
Papua, melengkapi fasilitas alat pemantau hilal untuk menunjang
kelancaran tugas memberikan informasi penentuan awal bulan Ramadhan 1437
Hijriyah yang akan berlangsung awal Juni 2016.
"Sarana alat teknologi pemantau hilal merupakan proyek pengadaan
tahun anggaran 2016 Kemenag Biak," ungkap Kepala Kantor Kementerian
Agama, Asden J. Naiborhu, dihubungi di Biak, Minggu.
Ia
mengemukakan, untuk melakukan pemasangan alat pemantau hilal yang dibeli
pihak Kemenag Biak telah meminta bantuan uji coba dengan Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) maupun Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Peralatan pemantau hilal berteknologi modern milik Kemenag Biak sudah diujicobakan bersama Lapan dan BMKG," katanya.
Asden mengatakan, dengan dimiliki fasilitas alat teknolog pemantau
hilal, maka Kemenag Biak tidak lagi meminjam dari tempat lain.
Berdasarkan kebijakan Kementerian Agama Provinsi Papua telah
ditetapkan tiga lokasi tempat pemantau hilal setiap penentuan awal
Ramadhan, ujarnya.
Ketiga lokasi pemantau hilal di wilayah Provinsi Papua, menurut
Asden, berada di Kabupaten Merauke, Sarmi dan Kabupaten Biak Numfor.
Berkaitan
dengan penentuan awal puasa Ramadhan 1437 H, dikemukakannya, akan
ditetapkan pemerintah melalui laporan sidang isbath Kementerian Agama
dari berbagai daerah tempat lokasi pemantau hilal seluruh Indonesia.
"Untuk penentuan awal puasa Ramadhan setiap tahun pemerintah
lewat Kementerian Agama akan mengumumkan kepada umat muslim di seluruh
Indonesia setelah melakukan sidang isbath," katanya menambahkan.
Berdasarkan data Kementerian Agama Biak jumlah umat Muslim di
Kabupaten Biak Numfor hingga 2016 mencapai 29.000 jiwa dari total
138.000 jiwa total jumlah penduduknya.
Kemenag Lengkapi Fasilitas Alat Pemantau Hilal
Minggu, 1 Mei 2016 8:33 WIB