Ngabang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Landak kini memiliki gedung baru untuk lima satuan kerja perangkat daerah yakni Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda).
Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengatakan, tujuan pembangunan kantor disini adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Saya berharap dengan terbangunnya gedung kantor ini pelayanan kepada masyarakat sambil ditingkatkan lagi," ungkap Bupati Adrianus.
Menurut Adrianus, dengan gedung serta fasilitas yang baik, diharapkan semangat kerja dari para pegawai itu jauh meningkat lagi. Pembangunan gedung-gedung kantor di kabupaten Landak ini bukan prioritas utama, oleh karena itu, baru terbangun sudah akhir masa jabatan dirinya.
"Masih banyak gedung kantor yang masih belum terbangun, seperti misalnya kantor Kesbangpol dan kantor PTSP serta kantor lain yang belum memiliki kantor, bahkan masih ada yang numpang dan masih ngontrak," katanya.
Adrianus mengaku, sebelum masa jabatan dirinya maunya semua gedung kantor sudah tuntas semua di bangun. Hanya, karena proritas adalah pembangunan infratruktur wilayah dan sumber daya manusia yang paling utama, sehingga perkantoran belum semua bisa dibangun.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Landak, Erani sampaikan, kegiatan pembangunan gedung kantor pada tahun 2015 yang terdiri 3 unit, yaitu gedung kantor BPBD, Dinsosnakertrans, dengan luas bangunan 1.944 m2 yang terdiri dari 3 lantai, yaitu lantai 1 dengan luas 720 m2. Lantai 2 dengan luas 612 m2 dan lantai 3 dengan luas 612 m2 dengan kontrak sebesar Rp.6.159.625.000,00.
"Sedangkan gedung kantor BPKAD dan BKPP dengan luas bangunan sebesar 2.025 m2 yang terdiri dari 3 lantai yaitu lantai 1 dengan luas sebesar 675 m2, lantai 2 dengan luas 675 m2 dan lantai 3 dengan luas 675 m2 kontrak sebesar Rp.6.420.999.000," ungkap Erani.
Sementara gedung kantor perpustakaan, arsip dan dokumentasi dengan luas sebesar 670,5 m2 dengan kontrak sebesar Rp. 2.880.960.000,00. Untuk seluruh struktur pembangunan menggunakan beton bertulang menggunakan pondasi tiang pancang yang kedalamannya menyesuaikan kekerasan tanah atau dapat lebih dalam dari 6 meter.
"Dinding bangunan menggunakan batako plesteran. Bagian atas rangka penutup bangunan menggunakan rangka baja ringan," ujar Erani.
Kabupaten Landak Miliki Gedung Baru Untuk Lima SKPD
Jumat, 1 Juli 2016 10:57 WIB