Munich (Antara Kalbar) - Remaja pelaku penembakan yang menewaskan sembilan
warga sipil di kawasan mal Olympia, Munich, pada Jumat (22/7), Ali
Sonboly, diduga kuat terobsesi dengan pembunuh massal bersenjata yang
dilakukan Anders Behring Breivik di Norwegia tahun 2011, kata polisi
Jerman.
Sejumlah media di Jerman, termasuk Bild, melaporkan
polisi melihat ada kaitan jelas bahwa pola pikir Ali yang mengalami
sakit jiwa dengan aksi pembantaian Breivik secara brutal melakukan
penembakan membabi buta menewaskan 77 orang di Norwegia, lima tahun
lalu.
Kepala polisi Munich, Hubertus Andrae, mengemukakan bahwa
dalam penggeledahan di kediaman Ali bersama orang tuanya ditemukan
dokumen catatannya mengenai Breivik.
"Ini tindakan klasik oleh orang gila," ujarnya.
Ia
mengemukakan, Ali tercatat sebagai mahasiswa yang lahir dan dibesarkan
di Munich dari keluarga keturunan Jerman-Iran, dan memiliki sejarah
penyakit mental.
Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere
berkomentar ada catatan bahwa kemungkinan Ali berupaya meretas akun
Facebook seorang gadis untuk memikatnya saat berada di kedai makanan
cepat saji McDonald. Ali pun mulai mengamuk meletuskan senjata di
kawasan itu
Kanselir Jerman Angela Merkel dalam reaksi pertamanya terhadap peristiwa itu sebagai "Munich menderita malam horor."
Jaksa
Thomas Steinkraus-Koch mengatakan bahwa Ali Sonboly telah menderita
depresi, dan tercatat telah menjalani perawatan kejiwaan.
Saat ditemukan tewas, yang menurut laporan polisi akibat bunuh diri, Ali memiliki 300 butir amunisi di ranselnya.
Ia mengamuk meletupkan senjata api hanya beberapa menit berjalan kaki dari apartemen keluarganya.
Remaja Penembak Warga Sipil Terobsesi Pembunuh Massal di Norwegia
Minggu, 24 Juli 2016 8:48 WIB