New Delhi (Antara Kalbar) - Sedikitnya 40 orang tewas dan 35
orang lagi cedera, sebagian dalam kondisi kritis, pada Sabtu (30/7)
akibat sambaran petir di seluruh Negara Bagian Odisha di India Timur,
kata lembaga penyiaran resmi India --All India Radio (AIR).
Petir menyambar selama hari itu di Kabupaten Bhadrak, Balasore,
Mayurbhanj, Khurda, Cuttack, Keonjhar, Nayagarh, Jajpur, Kendrapara dan
Puri.
"Delapan orang dilaporkan tewas, masing-masing, di
Kabupaten Bhadrak dan Balasore, sementara lima orang tewas di Kabupaten
Mayurbhanj dan Khurda dan empat di Kabupaten Cuttack," kata lembaga
penyiaran itu. "Sisa kematian dilaporkan dari kabupaten lain yang
terpengaruh." Para pejabat mengatakan kebanyakan korban jiwa dilaporkan
dari ladang pertanian saat orang sibuk sedang menanam padi, ketika petir
menyambar mereka, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di
Jakarta, Ahad pagi.
Orang yang cedera, kata beberapa
pejabat, segera dibawa ke instalasi medis terdekat, tempat kondisi
sebagian dari mereka dinyatakan dalam kondisi kritis.
Menteri Kepala di negara bagian tersebut Naveen Patnaik telah
menyampaikan solidaritas kepada keluarga korban dan menginstruksikan
para pejabatnya agar menyediakan kompensasi buat keluarga korban.
Menurut AIR, petir merenggut lebih banyak korban jiwa dibandingkan
dengan bencana alam lain di Odisha. Lebih dari 1.500 orang telah tewas
akibat sambaran petir di seluruh Odisha dalam lima tahun belakangan,
kata lembaga penyiaran itu.
Menurut Biro Cataran Kejahatan
Nasional di India, sedikitnya 2.000 orang telah tewas dalam sambaran
petir di India setiap tahun sejak 2005.
40 Orang Tewas Disambar Petir di India Timur
Minggu, 31 Juli 2016 8:28 WIB