Sambas (Antara Kalbar) - Unit Induk Pembangunan PLN Kalimantan Bagian Barat memberikan bantuan kepada Koperasi Unit Desa Sumri di Desa Jungkat, Mempawah, di sekitar lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1 Kalbar dan Pembangkit Listrik tenaga Gas MPP Parit Baru.
"Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab PLN untuk memajukan perekonomian warga yang berada di sekitar proyek pembangunan PLN," ujar General Manager PLN UIP Kalimantan Bagian Barat, Aji Sutrisno saat dihubungi di Pontianak, Selasa.
Menurut Aji, bantuan sebesar total Rp190 juta tersebut mencakup pembangunan ruangan serbaguna, renovasi gedung sekretariat, penimbunan halaman KUD dan pembelian alat penunjang kegiatan koperasi seperti meja, kursi, laptop, printer, dan lain sebagainya.
"Selain itu, peresmian KUD ini sekaligus menjadi pembuka kegiatan pelatihan bagi anggota koperasi serta pelatihan bagi kelompok tani dan nelayan yang diikuti oleh sekitar 50 peserta dari 5 desa di Kecamatan Siantan yang akan dilangsungkan selama dua hari," kata dia.
Aji berharap agar dengan kegiatan bantuan tersebut secara khusus dapat meningkatkan produktivitas anggota KUD Sumri dan mampu mendorong perekonomian serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat sekitar KUD secara umum.
"Terima kasih juga kami sampaikan kepada warga sekitar PLTU Jungkat atas dukungannya selama ini dalam pembangunan PLTU 1 Kalbar dan MPP Parit Baru. Semoga nantinya kami dapat segera menyelesaikan kedua proyek tersebut dan dapat memberikan kebaikan yang lebih besar lagi bagi masyarakat," papar Aji.
Ketua KUD Sumri, Abdul Halim Mincak, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PLN yang telah membantu menghidupkan kembali KUD Sumri yang tengah mati suri dan menyampaikan harapannya agar nantinya KUD ini dapat menjadi roda penggerak bagi perekonomian warga.
"Bantuan ini sudah kami harapkan sejak lama. Kesulitan biaya dan keterbatasan sarana prasarana KUD menjadi kendala utama kami dalam menjalankan aktivitas. Rencananya gudang yang telah dibangun ulang menjadi ruang serbaguna di samping KUD ini akan kami jadikan tempat usaha yang dapat dikelola oleh masyarakat umum," ungkap Halim.
Pembangunan dan renovasi KUD yang telah berlangsung sejak Oktober 2016 lalu ini merupakan satu dari tiga program CSR yang dilangsungkan tahun ini. Dua program lainnya yaitu Program Renovasi PAUD dan Pengembangan Sentra Nelayan yang berada di Kabupaten Bengkayang, rencananya juga akan diresmikan pada akhir tahun ini.
(KR-DDI/N005)
UIP Kalbar Bantu KUD Sumri Jungkat Mempawah
Senin, 5 Desember 2016 22:39 WIB