Jakarta (Antara Kalbar) - Dua laki-laki asal Inggris Raya, Dylan Rigby
(33) dan Craig Douglas (32) dijatuhi denda hingga ratusan ribu
poundsterling karena mengizinkan anak-anak taruhan game Premier League
di situs yang promosikan.
Rigby dan Douglas dinyatakan bersalah
di pengadilan Birmingham karena melanggar Undang-Undang Perjudian 2005.
Rigby didenda 172 ribu poundsterling dan Douglas, seorang YouTuber
profesional, sebesar 91 ribu.
Douglas, yang dikenal dengan nama
YouTube NepentheZ, mempromosikan website "social gaming" FutGalaxy yang
tidak memiliki batasan usia minimal dan mengizinkan anak di bawah umur
taruhan dengan kartu kredit untuk membayar uang virtual di game Fifa.
Fakta
di persidangan menyebutkan situs tidak resmi itu menghasilkan
keuntungan sebesar 96 ribu poundsterling pada Juli 2015-February 2016.
Seorang anak berusia 14 tahun kalah 586 poundsterling dalam sehari.
Rigby
dan Douglas masing-masing didenda 24 ribu dan 16 ribu poundsterling
oleh hakim distrik Jack McGarva karena tidak terbuka tentang keuangan
mereka.
Douglas dijatuhi hukuman karena menjadi pejabat di sebuah
perusahaan penyedia fasilitas perjudian tanpa memiliki izin dan
keterlibatannya mempromosikan judi tidak berizin.
Rigby dikenakan tuduhan menyediakan fasilitas judi dan promosi judi ilegal.
FutGalaxy menyediakan taruhan untuk pemain Inggris Raya, Italia, Prancis dan Jerman.
Pemain
game akan mendapat uang virtual bila menang pertandingan. Situs seperti
FutGalaxy tersebut dianggap parasit bagi game resmi seperti Fifa, yang
tidak mengizinkan membeli atau menjual koin di pasar gelap.
You Tuber Inggris Didenda Karena Judi
Selasa, 7 Februari 2017 11:28 WIB