Rembang (Antara Kalbar) - Pabrik PT Semen Indonesia di Rembang, Jawa
Tengah, diperkirakan berproduksi April 2017, setelah melalui sejumlah
uji coba beberapa waktu lalu.
Kepala Proyek
Pabrik PT Semen Indonesia (SI) Rembang Heru Indrawidjajanto di Rembang
mengatakan, rencana operasional pabrik semen tersebut akan terealisasi
menyusul serangkaian uji coba yang sudah dilakukan.
"Sejak
Maret ini sudah dilakukan serangkaian uji coba. Sebelum
dioperasionalkan pabrik tentunya harus melaksanakan serangkaian tes,"
katanya.
Ia menjelaskan sejumlah rangkaian uji coba sudah dilakukan, termasuk feeding pada 11 Maret lalu.
"Harapannya April sudah bisa beroperasi," tambahnya.
Mengingat
terhambatnya izin usaha pertambangan akibat pencabutan izin beberapa
waktu lalu, kata dia, bahan baku yang digunakan dalam pelaksanaan uji
coba diambil dari Tuban.
Secara umum, menurut dia, pabrik Semen Indonesia di Rembang ini sudah mencapai 99,16 persen.
"Secara fisik sudah selesai," lanjutnya.
Pada
2017 ini, kata dia, kapasitas produksi pabrik ini sebesar 1,9 juta ton,
jumlah tersebut hanya sekitar 60 persen dari total kapasitas pabrik
yang mencapai 3 juta ton per tahun.
Pabrik ini,
menurut dia, dibangun secara terintegrasi antara tempat pemrosesan dan
penambangannya. Untuk mengurangi penggunaan dump truck, telah dibangun
conveyor belt atau ban berjalan sepanjang 3,8 kilometer untuk mengangkut
material bahan baku.
Dengan kapasitas mesin
pembakar yang mencapai 500 ton per jam, ban berjalan tersebut mampu
menggantikan peran ratusan dump truck.(*)