Jakarta (Antara Kalbar) - Majelis Ulama Indonesia mendesak Israel kembali
membuka akses Masjid Al Aqsa di Palestina seperti semula karena
tindakan itu memicu ketegangan.
"Mendesak Israel segera
membuka kembali Al Quds Al Syarif guna menghindari eskalasi dan
ketegangan di antara umat Islam," kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI
Amirsyah Tambunan yang membacakan pernyataan sikap MUI di kantornya
Jakarta, Kamis.
Amirsyah Tambunan mengatakan peningkatan
ketegangan berpotensi terjadi terlebih ada rencana aksi Muslim Palestina
yang akan shalat Jumat di Al Aqsa secara besar-besaran.
Menurut dia, tindakan Israel membatasi akses Al Aqsa merupakan bentuk
pelanggaran terhadap Piagam PBB tentang kebebasan beribadah sesuai
keyakinan masing-masing.
Sementara itu, Ketua MUI Muhyiddin Junaidi mengatakan Israel saat ini sedang menguji kekuatan persatuan umat Islam.
Menurut Muhyiddin Junaidi, saat ini Israel terus memanfaatkan
konflik internal negara-negara di Timur Tengah. Tujuan negara zionis itu
adalah untuk memperluas Yahudinisasi di wilayah Palestina.
"Zionis ini mengeksploitasi konflik di kalangan negara Arab. Saat ini
Israel tidak membayangkan betapa mendapat banyak keberkahan dari konflik
di kalangan Arab, salah satunya melicinkan upaya menghilangkan
Palestina dari peta dunia," kata dia.
Atas dasar itu,
Muhyiddin meminta segenap pihak berkepentingan untuk menekan Israel.
Pemerintah Indondsia juga harus mengambil perannya untuk terus
memperjuangkan Palestina dan membebaskan Al Aqsa.
b/a011
MUI Desak Israel Kembali Buka Al Aqsa
Kamis, 20 Juli 2017 15:24 WIB