Denpasar (ANTARA Kalbar) - Kopi hasil fermentasi bercitra rasa lemon dari Bali cukup diminati konsumen dari berbagai negara di belahan dunia.

"Kopi arabika asal Pulau Dewata yang diolah bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kopi Kakao Indonesia itu cukup banyak permintaan dari negara luar," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bali, I Dewa Made Buana Duwuran, di Denpasar, Selasa.

Dia mengatakan, peminat kopi olahan yang memiliki rasa khas itu adalah warga Jepang, Korea, Australia, Prancis, Amerika Serikat dan Kanada.

Kopi itu banyak digemari karena rasanya yang khas dan satu-satunya di seluruh kawasan dunia, sehingga permintaan semakin bertambah.

Sementara itu Kepala Seksi dan Sarana Usaha Dinas Perkebunan Provinsi Bali, IGA A Oka Antari, mengatakan, permintaan kopi arabika rasa lembon tersebut setiap tahunnya cukup tinggi.

"Berdasarkan cacatan kami, pada 2011 sebanyak 238 ton kopi itu diekspor ke berbagai negara di beberapa benua dengan pola kemitraan bekerja sama dengan pelaku industri tersebut," katanya.

Dia menjelaskan, pengembangan inovasi tersebut dilakukan sejak 2006. Kopi itu merupakan hasil fermentasi dari biji kopi petik merah olahan basah.

Inovasi tersebut, lanjut Antari, selain meningkatkan produktivitas juga bertujuan untuk menambah nilai jual sehingga dapat diterima di pasar dunia.***2***

(KR-IGT)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012