Pontianak (ANTARA Kalbar) - Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak mendesak, Pemerintah Kota setempat untuk lebih banyak menyediakan wc umum di kawasan-kawasan pasar rakyat dan tempat umum lainnya.
"Kami melihat penyediaan fasilitas wc umum di kawasan-kawasan pasar rakyat di Pontianak baik dari jumlah maupun kualitasnya masih jauh dari harapan," kata Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak Uray Henny Novita, Senin.
Ia menjelaskan, Pemkot Pontianak melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota setempat terkesan kurang memperhatikan ketersedian fasilitas wc umum di kawasan pasar rakyat, terminal dan tempat umum lainnya.
"Sehingga tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan pada kami terkait masih minimnya fasilitas wc umum," ungkap Henny.
Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak menambahkan, ketersedian fasilitas wc umum di tempat-tempat publik mencerminkan suatu kota itu bersih tidaknya.
"Kalau kita datang ke rumah seseorang bisa dilihat dari segi wc nya kalau bersih mencermintan orang itu hidupnya bersih, rapi dan sehat, dan begitu juga sebaliknya kalau wc nya kotor," ujarnya.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Kami melihat penyediaan fasilitas wc umum di kawasan-kawasan pasar rakyat di Pontianak baik dari jumlah maupun kualitasnya masih jauh dari harapan," kata Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak Uray Henny Novita, Senin.
Ia menjelaskan, Pemkot Pontianak melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota setempat terkesan kurang memperhatikan ketersedian fasilitas wc umum di kawasan pasar rakyat, terminal dan tempat umum lainnya.
"Sehingga tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan pada kami terkait masih minimnya fasilitas wc umum," ungkap Henny.
Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak menambahkan, ketersedian fasilitas wc umum di tempat-tempat publik mencerminkan suatu kota itu bersih tidaknya.
"Kalau kita datang ke rumah seseorang bisa dilihat dari segi wc nya kalau bersih mencermintan orang itu hidupnya bersih, rapi dan sehat, dan begitu juga sebaliknya kalau wc nya kotor," ujarnya.
(A057)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012