Jakarta (ANTARA Kalbar) - Konsultan riset Nielsen mengatakan, berdasarkan hasil survei, masyarakat Indonesia menilai bank lokal lebih baik daripada bank asing dari segi layanan ritel.
"Bank asing dianggap belum sebaik bank lokal untuk memenuhi layanan retail banking sehingga bank lokal lebih unggul dalam menjawab kebutuhan masyarakat," kata Director for Financial Services Nielsen Indonesia Dena Firmayuansyah di Jakarta, Selasa.
Dari segi ritel banking, lanjut Dena, bank lokal lebih unggul untuk menjawab kebutuhan masyarakat, seperti cek saldo, membayar kartu kredit, serta membayar tagihan listrik dan telepon.
"Masyarakat Indonesia juga menilai bahwa bank asing belum sebaik bank lokal dalam menjawab transaksi kebutuhan sehari-hari dari segi lokasi," kata Dena.
Nielsen juga melakukan survei terkait dengan citra bank milik pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di mata masyarakat.
"Dari sisi citra perbankan, bank BUMN dinilai berlomba-lomba untuk meningkatkan citra mereka di mata masyarakat," kata Dena.
Menurut Dena, sejumlah bank BUMN, seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) ingin menunjukkan citra kepada masyarakat bahwa mereka adalah bank milik pemerintah.
Hal tersebut, menurut dia, berbeda dengan PT Bank Mandiri Tbk yang dinilai cenderung berusaha memisahkan diri dari citra bank pemerintah. ***2***
(R027)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Bank asing dianggap belum sebaik bank lokal untuk memenuhi layanan retail banking sehingga bank lokal lebih unggul dalam menjawab kebutuhan masyarakat," kata Director for Financial Services Nielsen Indonesia Dena Firmayuansyah di Jakarta, Selasa.
Dari segi ritel banking, lanjut Dena, bank lokal lebih unggul untuk menjawab kebutuhan masyarakat, seperti cek saldo, membayar kartu kredit, serta membayar tagihan listrik dan telepon.
"Masyarakat Indonesia juga menilai bahwa bank asing belum sebaik bank lokal dalam menjawab transaksi kebutuhan sehari-hari dari segi lokasi," kata Dena.
Nielsen juga melakukan survei terkait dengan citra bank milik pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di mata masyarakat.
"Dari sisi citra perbankan, bank BUMN dinilai berlomba-lomba untuk meningkatkan citra mereka di mata masyarakat," kata Dena.
Menurut Dena, sejumlah bank BUMN, seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) ingin menunjukkan citra kepada masyarakat bahwa mereka adalah bank milik pemerintah.
Hal tersebut, menurut dia, berbeda dengan PT Bank Mandiri Tbk yang dinilai cenderung berusaha memisahkan diri dari citra bank pemerintah. ***2***
(R027)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012