Pontianak (ANTARA Kalbar) - Tes kesehatan dan kesehatan jiwa bakal calon pasangan calon gubernur pada Pilkada Kalimantan Barat Tahun 2012 sudah tuntas dilakukan, Kamis siang.
Dua bakal pasangan calon yang melaksanakan tes pada hari terakhir yakni "incumbent" Cornelis - Christiandy Sanjaya, dan Armyn Ali Anyang - Fathan A Rasyid.
Cornelis - Christiandy Sanjaya menjalani tes kesehatan jiwa di RS Khusus Pontianak sejak pukul 09.00 WIB sekitar tiga jam.
Sedangkan Armyn Ali Anyang - Fathan A Rasyid di RSUD Soedarso Pontianak menjalani tes fisik.
Ketua Pokja Pencalonan KPU Provinsi Kalbar, Umi Rifdiawati mengatakan, hasil tersebut secepatnya dimintakan ke tim kesehatan yang dibentuk Ikatan Dokter Indonesia Provinsi Kalbar.
"Secara umum, pelaksanaan tes berlangsung lancar. Semua bakal pasangan calon mengikuti tes tersebut," kata dia.
KPU Provinsi Kalbar menjadwalkan hasil pemeriksaan tes kesehatan diterima paling lambat tanggal 2 Juli.
KPU Provinsi Kalbar menegaskan tidak ada "second opinion" atau data pembanding terhadap rekam medis kesehatan dan kejiwaan dari bakal pasangan calon peserta Pilkada Gubernur Kalbar, kecuali hasil pemeriksaan yang dilakukan tim Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Kalau misalnya dari bakal pasangan calon yang ingin mengajukan pembanding, tidak diterima karena hasil rekam medis bersangkutan dari tim yang ditunjuk IDI Kalbar, sifatnya final dan mengikat," kata Umi Rifdiawati.
Empat bakal pasangan calon yang sudah mendaftar yakni Tambul Husin - Barnabas Simin, Morkes Effendi - Burhanuddin A Rasyid, Cornelis - Christiandy Sanjaya, dan Armyn Ali Anyang - Fathan A Rasyid.
Sekretaris Tim Kesehatan IDI Kalbar untuk Pilgub, dr Rifka mengatakan, tim akan memeriksa setiap bakal pasangan calon baik dari segi fisik maupun kejiwaan secara detail.
"Apakah mereka layak atau mampu menjalankan tugas negara dalam kurun waktu lima tahun mendatang atau selama mereka terpilih," ujar dia.
Parameter yang diperiksa beragam, misalnya, fungsi organ tubuh utama seperti jantung, paru-paru, urologi, tulang dan sebagainya. "Itu semua untuk penyakit dalam. Namun dari segi kejiwaan juga karena mereka harus sehat secara jasmani dan rohani," papar Rifka yang juga Sekretaris IDI Kalbar itu.
Ia mengungkapkan, secara umum ada 24 dokter yang dilibatkan dalam tes kesehatan maupun kesehatan jiwa tersebut. Ia tidak memungkiri ada tim dari bakal pasangan calon yang dikabarkan sudah mulai bersiap untuk memberi data pembanding.
Namun, ia menegaskan, tim akan bekerja secara profesional dan memegang teguh kode etik kedokteran, tanpa terlibat kepentingan apapun.
Ia memperkirakan pleno mengenai hasil tes kesehatan maupun kesehatan jiwa dari setiap bakal pasangan calon akan dilakukan pada Senin mendatang.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Dua bakal pasangan calon yang melaksanakan tes pada hari terakhir yakni "incumbent" Cornelis - Christiandy Sanjaya, dan Armyn Ali Anyang - Fathan A Rasyid.
Cornelis - Christiandy Sanjaya menjalani tes kesehatan jiwa di RS Khusus Pontianak sejak pukul 09.00 WIB sekitar tiga jam.
Sedangkan Armyn Ali Anyang - Fathan A Rasyid di RSUD Soedarso Pontianak menjalani tes fisik.
Ketua Pokja Pencalonan KPU Provinsi Kalbar, Umi Rifdiawati mengatakan, hasil tersebut secepatnya dimintakan ke tim kesehatan yang dibentuk Ikatan Dokter Indonesia Provinsi Kalbar.
"Secara umum, pelaksanaan tes berlangsung lancar. Semua bakal pasangan calon mengikuti tes tersebut," kata dia.
KPU Provinsi Kalbar menjadwalkan hasil pemeriksaan tes kesehatan diterima paling lambat tanggal 2 Juli.
KPU Provinsi Kalbar menegaskan tidak ada "second opinion" atau data pembanding terhadap rekam medis kesehatan dan kejiwaan dari bakal pasangan calon peserta Pilkada Gubernur Kalbar, kecuali hasil pemeriksaan yang dilakukan tim Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Kalau misalnya dari bakal pasangan calon yang ingin mengajukan pembanding, tidak diterima karena hasil rekam medis bersangkutan dari tim yang ditunjuk IDI Kalbar, sifatnya final dan mengikat," kata Umi Rifdiawati.
Empat bakal pasangan calon yang sudah mendaftar yakni Tambul Husin - Barnabas Simin, Morkes Effendi - Burhanuddin A Rasyid, Cornelis - Christiandy Sanjaya, dan Armyn Ali Anyang - Fathan A Rasyid.
Sekretaris Tim Kesehatan IDI Kalbar untuk Pilgub, dr Rifka mengatakan, tim akan memeriksa setiap bakal pasangan calon baik dari segi fisik maupun kejiwaan secara detail.
"Apakah mereka layak atau mampu menjalankan tugas negara dalam kurun waktu lima tahun mendatang atau selama mereka terpilih," ujar dia.
Parameter yang diperiksa beragam, misalnya, fungsi organ tubuh utama seperti jantung, paru-paru, urologi, tulang dan sebagainya. "Itu semua untuk penyakit dalam. Namun dari segi kejiwaan juga karena mereka harus sehat secara jasmani dan rohani," papar Rifka yang juga Sekretaris IDI Kalbar itu.
Ia mengungkapkan, secara umum ada 24 dokter yang dilibatkan dalam tes kesehatan maupun kesehatan jiwa tersebut. Ia tidak memungkiri ada tim dari bakal pasangan calon yang dikabarkan sudah mulai bersiap untuk memberi data pembanding.
Namun, ia menegaskan, tim akan bekerja secara profesional dan memegang teguh kode etik kedokteran, tanpa terlibat kepentingan apapun.
Ia memperkirakan pleno mengenai hasil tes kesehatan maupun kesehatan jiwa dari setiap bakal pasangan calon akan dilakukan pada Senin mendatang.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012