Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, akan mengerahkan sebanyak 1.388 personel polisi dalam rangka pengamanan pelaksanaan MTQ Nasional VII, MTQ Internasional I dan Munas IV Jam`iyyatul Qurra` Wal Huffazh yang dijadwalkan dibuka oleh Wakil Presiden Boediono pada 3 Juli di Kota Pontianak.

"Pengamanan kami lebih banyak kepada mengatur lalu lintas, sementara untuk pengamanan Wakil Presiden Boediono, kami sifatnya hanya membantu pihak TNI," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan, pengamanan itu mulai dilakukan terhitung tanggal 3 hingga 8 Juli 2012, atau hingga berakhirnya pelaksananaan MTQ Nasional VII, MTQ Internasional I dan Munas IV Jam`iyyatul Qurra` Wal Huffazh.

Sebelumnya, Ketua I Panitia Pelaksana, Nugroho Tri Susanto menyatakan, Pemerintah Provinsi Kalbar terus mempersiapkan pelaksanaan MTQ Nasional VII, MTQ Internasional I dan Munas IV Jam`iyyatul Qurra` Wal Huffazh yang dijadwalkan dibuka oleh Wakil Presiden Boediono pada 3 Juli.

"Persiapan sudah semakin matang. Sekarang sudah 80 persen," katanya.

Ia menambahkan, sejumlah sarana utama dan pendukung seperti lampu di stadion serta lokasi yang juga dijadikan sebagai tempat pelaksanaan MTQ tingkat Nahdlatul Ulama itu terus dibenahi dan perbaiki.

"Lampu stadion sudah mulai dipasang, karena ini sangat penting saat pelaksanaan MTQ tersebut," kata Nugroho Tri Susanto yang juga Kepala Biro Sosial Pemprov Kalbar itu.

Sementara untuk peserta, tidak hanya diikuti oleh negara-negara ASEAN, tetapi juga dari Timur Tengah dan Eropa.

(A057)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012