Urumqi (ANTARA Kalbar/Xinhua-OANA) - Pemerintah lokal menyatakan sedikitnya 17 orang cedera setelah gempa dengan kekuatan 6,6 pada Skala Richter mengguncang Wilayah Otonomi Uygur Xinjiang, China, Sabtu dini hari.

Guncangan kuat terasa di sebagian besar wilayah tersebut, termasuk di Ibu Kota regional Xinjiang, Urumqi. Warga yang sedang tidur terlempar dari ranjang dan listrik padam sebentar ketika gempa terjadi pada pukul 05.07 waktu setempat.

Pusat gempa dipantau berada pada 43,4 derajat Lintang Utara dan 84,8 derajat Bujur Timur, daerah pegunungan di sepanjang perbatasan kabupaten Heijing dan Xinyuan, kata Pusat Jaringan Gempa China (CENC).

Gempa itu telah merusak atau merobohkan sejumlah rumah di Heijing, dan benda yang berjatuhan telah melukai 17 orang, satu serius, kata seorang pejabat pemerintah kabupaten sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu siang.

Arus lalu lintas di Jalan Raya 315 terganggu setelah terjadi tanah longsor setelah gempa itu. Jawatan kereta juga menghentikan 32 layanan kereta barang dan penumpang di Xinjiang dengan alasan keselamatan.

CENC telah mengumumkan kondisi darurat tingkat tiga setelah gempa itu.

Para pejabat di Prefektur Otonomi Kazak Ili di wilayah tersebut, yang membawahi Xinyuan, dan Prefektur Otonomi Mongolia Bayingolin -- yang membawahi Heijing-- telah mengirim tim pertolongan ke daerah yang diguncang gempa.

(C003)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012