Los Angeles (ANTARA Kalbar/Reuters) - Studio film Warner Bros, Senin, mengatakan bahwa film barunya "The Dark Knight Rises" memperoleh pendapatan sebesar 160,8 juta dolar AS di box office Amerika Serikat dan Kanada selama akhir pekan ini.
Rendahnya pendapatan akhir pekan pertama tersebut --jauh di bawah perkiraan para pengamat-- terutama diakibatkan oleh aksi penembakan massal di sebuah bioskop di Colorado.
Warner Bros, sebuah unit usaha dari Time Warner Inc, tidak memberikan komentar apapun selain mengumumkan penghasilan total dari tiket.
"Dark Knight Rises" pada mulanya diramalkan oleh sejumlah pengamat box office akan menghasilkan pendapatan total sebesar 170 juta dolar AS hingga 198 juta dolar AS di debut perdananya.
Namun pemutaran perdana film itu ternyata dirusak oleh peristiwa tragis yang menewaskan 12 pencinta film dan melukai 58 yang lain saat seorang pria melepaskan tembakan ke arah para pengunjung bioskop yang tengah menyaksikan pemutaran perdana film itu di Denver, Colorado.
Film itu diperkirakan akan menjadi salah satu blockbusters terbesar Hollywood tahun ini.
(G003)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Rendahnya pendapatan akhir pekan pertama tersebut --jauh di bawah perkiraan para pengamat-- terutama diakibatkan oleh aksi penembakan massal di sebuah bioskop di Colorado.
Warner Bros, sebuah unit usaha dari Time Warner Inc, tidak memberikan komentar apapun selain mengumumkan penghasilan total dari tiket.
"Dark Knight Rises" pada mulanya diramalkan oleh sejumlah pengamat box office akan menghasilkan pendapatan total sebesar 170 juta dolar AS hingga 198 juta dolar AS di debut perdananya.
Namun pemutaran perdana film itu ternyata dirusak oleh peristiwa tragis yang menewaskan 12 pencinta film dan melukai 58 yang lain saat seorang pria melepaskan tembakan ke arah para pengunjung bioskop yang tengah menyaksikan pemutaran perdana film itu di Denver, Colorado.
Film itu diperkirakan akan menjadi salah satu blockbusters terbesar Hollywood tahun ini.
(G003)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012