Sungai Raya, Kalbar (ANTARA Kalbar) - PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak melakukan tindakan aktif dan preventif dalam menghadapi mudik Lebaran tahun 2012.
"Kami baru saja melakukan pertemuan dengan beberapa pihak, termasuk perwakilan setiap maskapai penerbangan yang ada di Supadio Pontianak, Dinas Perhubungan, Polisi Udara dan TNI AU dalam menghadapi musim mudik Lebaran tahun ini," kata Kepala Divisi Operasi PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani, di Sungai Raya, Kamis.
Menurutnya, dari hasil pertemuan tersebut disepakati beberapa point kesepakatan antara PT Angkasa Pura II, Dinas Perhubungan, perwakilan maskapai penerbangan, TNI AU dan Polisi Udara.
Di antaranya, semua komponen yang hadir dalam pertemuan itu membentuk tim untuk penempatan posko mudik Lebaran di Bandara Supadio Pontianak. Kemudian, setiap maskapai penerbangan harus mematuhi ketetapan peraturan Kementrian Perhubungan tentang tarif atas harga tiket pesawat guna mengantisipasi tingginya harga tiket.
"Maskapai juga diminta menggunakan sistem penerapan KTP kepada penumpang yang akan mengambil tiketnya, untuk mengantisipasi terjadinya permainan harga tiket dari para calo. Selain itu, kami juga menyepakati setiap maskapai untuk benar-benar menerapkan sistem penjualan yang ada, dengan menjual tiket hanya kepada kounter penjualan resmi yang sudah memiliki lisensi," tuturnya.
Usmulyani mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga disepakati, PT Angkasa Pura II akan menyiapkan posko mudik, untuk menampung berbagai keluhan penumpang atas layanan di bandara itu.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Kami baru saja melakukan pertemuan dengan beberapa pihak, termasuk perwakilan setiap maskapai penerbangan yang ada di Supadio Pontianak, Dinas Perhubungan, Polisi Udara dan TNI AU dalam menghadapi musim mudik Lebaran tahun ini," kata Kepala Divisi Operasi PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani, di Sungai Raya, Kamis.
Menurutnya, dari hasil pertemuan tersebut disepakati beberapa point kesepakatan antara PT Angkasa Pura II, Dinas Perhubungan, perwakilan maskapai penerbangan, TNI AU dan Polisi Udara.
Di antaranya, semua komponen yang hadir dalam pertemuan itu membentuk tim untuk penempatan posko mudik Lebaran di Bandara Supadio Pontianak. Kemudian, setiap maskapai penerbangan harus mematuhi ketetapan peraturan Kementrian Perhubungan tentang tarif atas harga tiket pesawat guna mengantisipasi tingginya harga tiket.
"Maskapai juga diminta menggunakan sistem penerapan KTP kepada penumpang yang akan mengambil tiketnya, untuk mengantisipasi terjadinya permainan harga tiket dari para calo. Selain itu, kami juga menyepakati setiap maskapai untuk benar-benar menerapkan sistem penjualan yang ada, dengan menjual tiket hanya kepada kounter penjualan resmi yang sudah memiliki lisensi," tuturnya.
Usmulyani mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga disepakati, PT Angkasa Pura II akan menyiapkan posko mudik, untuk menampung berbagai keluhan penumpang atas layanan di bandara itu.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012