Sugai Raya, Kalbar (ANTARA Kalbar) - Ratusan calon penumpang pesawat di Bandara Supadio Pontianak terlantar karena tidak mendapatkan tiket pesawat.

"Sudah sejak tiga hari lalu, penumpang kesulitan mendapatkan tiket pesawat. Hal itu dikarenakan kouta angkutan pesawat untuk penumpang sudah tidak mencukupi, meski seluruh maskapai penerbangan dengan rute luar Kalimantan sudah menambah jam terbangnya," kata Kepala Dinas Operasional PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani di Sungai Raya, Jumat.

Menurut dia, hampir semua maskapai yang ada kehabisan tiket pesawat, setelah satu jam membuka loketnya. Hal tersebut mengakibatkan banyak masyarakat yang akan membeli tiket di bandara, namun tidak mendapatkan tiket.

"Tentu saja itu mengakibatkan banyak penumpang yang sudah siap berangkat, namun tidak terangkut karena tidak mendapatkan tiket. Ini sudah terjadi sejak tiga hari lalu, dan diperkirakan masih akan terus berlanjut hingga satu pekan ke depan," tuturnya.

Usmulyani menyatakan, jumlah peningkatan penumpang pada musim arus balik mudik Lebaran tahun ini melebihi jumlah penumpang pada musim arus balik mudik tahun sebelumnya.

"Jika pada tahun lalu peningkatan penumpang pada musim arus balik mudik meningkat 27 hingga 30 persen, pada tahun ini sudah mencapai 40 persen. Peningkatan ini sangat tajam sekali terjadi, makanya penumpang banyak yang tidak mendapatkan tiket, meski seluruh maskapai sudah menambah jam terbangnya," tuturnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, sudah ada tiga maskapai penerbangan yakni, Batavia, Sriwijaya dan Lion yang kembali menambah jam terbangnya menjadi dua.

Meski harga tiket yang dijual seluruh maskapai sudah pada batas atas, berkisar Rp1.050.000,0 hingga Rp1,2 juta, namun tiket pesawat tetap saja habis terjual.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012