Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak akan meningkatkan konstruksi landasan Supadio pada tahun ini agar bisa dilandasi pesawat dengan kapasitas lebih besar.

"Peningkatan konstruksi landasan itu sudah dianggarkan dari dana PT Angkasapura II sebesar Rp57 miliar lebih pada tahun ini. Untuk melakukan pengerjaannya kita juga sudah melakukan konsultasi dengan ahli beton dari IPB untuk mengetahui kualitas beton yang akan digunakan pada landasan pacu," kata Kepala Divisi Operasional PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani di Sungai Raya, Senin.

Dia mengatakan, bulan September mendatang landasan pacu tersebut sudah mulai dikerjakan dan diharapkan dapat selesai pada tahun ini juga.

"Agar tidak mengganggu aktivitas penerbangan, pengerjaannya akan kita lakukan pada malam hari, dan akan mulai dikerjakan bulan September nanti," tuturnya.

Usmulyani mengatakan, dengan peningkatan kekuatan konstruksi landasan tersebut nantinya akan bisa menampung pesawat lebih besar dari jenis boing dan airbus seperti, NG yang bisa menampung penumpang lebih dari 200 orang. Karena, pesawat jenis airbus dan boing yang ada saat ini hanya mampu mengangkut 150 penumpang.

Usmulyani berharap, jika sudah bisa didarati oleh pesawat jenis NG, maka lonjakan penumpang yang terjadi selama tiga tahun terakhir ini bisa diatasi.

"Contoh saja, pada saat di Pontianak banyak kegiatan seperti MTQ Internasional, lomba sains nasional dan pada saat musim mudik dan arus balik Lebaran kemarin, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang besar. Bahkan, banyak penumpang yang tidak bisa mendapatkan tiket karena kehabisan," katanya.

Lebih parahnya lagi, peningkatan penumpang tersebut mengakibatkan proses pengiriman barang melalui cargo menjadi terhambat. Hal itu tentu berdampak pada ketersediaan barang kebutuhan masyarakat yang selama ini dikirim melalui jalur udara menjadi terbatas.

"Makanya kita dari PT Angkasa Pura II merasa perlu adanya peningkatan kapasistas muatan di Supadio. Namun, peningkatan kapasitas ini tentu hanya bersifat sementara dalam mengantisipasi lonjakan penumpang," katanya.

Karena, salah satu alternatif yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan pelebaran dan perluasan dari landasan tersebut agar aktivitas penerbangan bisa semakin baik. Namun, pihaknya masih terkendala pada ketersediaan dana yang saat ini sudah difokuskan untuk melakukan perluasan terminal penumpang.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012