Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan mengkaji ulang jalur jalan lingkar luar yang menghubungkan Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak.

"Survei ulang untuk jalan lingkar karena segmen pertama terlalu padat, sulit dan butuh biaya besar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor saat dihubungi di Pontianak, Minggu.

Segmen pertama jalan lingkar luar dengan panjang keseluruhan 19 kilometer itu dimulai dari depan markas Polda Kalbar di Jalan A Yani menuju Sungai Raya Dalam.

Sungai Raya Dalam sendiri kini jalan padat perumahan, bisnis, kantor, maupun aktivitas lainnya. Sedangkan lebar lahan yang dibutuhkan untuk dibebaskan demi jalan lingkar luar itu sedikitnya 60-70 meter.

Studi kelayakan sebenarnya sudah pernah dilakukan namun berselang cukup lama dengan realisasi sehingga kondisi lapangan semakin berubah.

"Itu tahun 2005. Jadi sudah cukup lama studi kelayakan awal dilakukan," kata dia.

Sementara segmen dua hingga empat relatif tidak terlalu padat dan masih banyak tanah kosong. Segmen tersebut mulai dari ujung Sungai Raya Dalam hingga Kecamatan Sungai Kakap.

"Nanti, ujungnya sekalian dibangun Jembatan Kapuas III, dari Kabupaten Kubu Raya ke Kabupaten Pontianak," katanya.

Ia optimistis dalam dua tahun pembangunan jalan lingkar luar itu akan tuntas.

(T011)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012