PBB, New York
(ANTARA Kalbar) - Utusan Khusus Gabungan PBB-Liga Arab untuk Suriah,
Lakhdar Brahimi, Selasa, mengunjungi dua kamp pengungsi Suriah di Turki
dan Jordania.
Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Martin Nesirky, mengatakan Brahimi mengunjungi kamp Altinoz di Turki dan kamp Zaatari di Jordania.
Nesirky juga mengatakan Brahimi sangat tersentuh dengan apa yang ia lihat dan dengar, serta berjanji akan menyampaikan gambaran akurat mengenai nabis buruk mereka ke PBB di New York, tempat ia dijadwalkan berada pekan depan.
Kamp Altinoz berada di Provinsi Hatay, Turki selatan, sedangkan kamp pengungsi Zaatari terletak di Mafraq, Jordania, dan dilaporkan menampung lebih dari 25.000 pengungsi.
Sebelumnya kunjungannya, Brahimi menerima penjelasan singkat dari lembaga PBB dan pejabat pemerintah mengenai kondisi saat ini di kedua kamp itu.
Di kamp Zaatari, pengungsi Suriah di Jordania, Selasa, memprotes kunjungan Brahimi ke kamp mereka di daerah gurun, , demikian laporan Xinhua.
Banyak pengungsi melemparkan batu ke arah rombongan Brahimi untuk menunjukkan kekecewaan mereka terhadap kegagalan utusan khusus itu mengakhiri konflik di negara mereka, kata beberapa saksi mata.
Saat berada di kamp tersebut, Brahimi mengatakan krisis Suriah perlu segera diselesaikan sehingga pengungsi Suriah dapat pulang ke negara mereka.
Ratusan ribu pengungsi telah menyelamatkan diri dari kerusuhan di Suriah menuju Jordania, Irak, Lebanon dan Turki serta negara lain.
(C003)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Martin Nesirky, mengatakan Brahimi mengunjungi kamp Altinoz di Turki dan kamp Zaatari di Jordania.
Nesirky juga mengatakan Brahimi sangat tersentuh dengan apa yang ia lihat dan dengar, serta berjanji akan menyampaikan gambaran akurat mengenai nabis buruk mereka ke PBB di New York, tempat ia dijadwalkan berada pekan depan.
Kamp Altinoz berada di Provinsi Hatay, Turki selatan, sedangkan kamp pengungsi Zaatari terletak di Mafraq, Jordania, dan dilaporkan menampung lebih dari 25.000 pengungsi.
Sebelumnya kunjungannya, Brahimi menerima penjelasan singkat dari lembaga PBB dan pejabat pemerintah mengenai kondisi saat ini di kedua kamp itu.
Di kamp Zaatari, pengungsi Suriah di Jordania, Selasa, memprotes kunjungan Brahimi ke kamp mereka di daerah gurun, , demikian laporan Xinhua.
Banyak pengungsi melemparkan batu ke arah rombongan Brahimi untuk menunjukkan kekecewaan mereka terhadap kegagalan utusan khusus itu mengakhiri konflik di negara mereka, kata beberapa saksi mata.
Saat berada di kamp tersebut, Brahimi mengatakan krisis Suriah perlu segera diselesaikan sehingga pengungsi Suriah dapat pulang ke negara mereka.
Ratusan ribu pengungsi telah menyelamatkan diri dari kerusuhan di Suriah menuju Jordania, Irak, Lebanon dan Turki serta negara lain.
(C003)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012