Pontianak (ANTARA Kalbar) - Sebanyak 30 foto keindahan dan kondisi bawah laut pesisir Provinsi Kalimantan Barat ditampilkan dalam pameran fotografi yang difasilitasi Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, 27 - 29 September.
Kurator foto Nunung Prasetyo disela pameran di Hotel Kapuas Palace, Pontianak, Kamis mengatakan, foto- foto tersebut berasal dari sejumlah pulau yang ada di wilayah pesisir Kalbar.
"Misalnya, Pulau Lemukutan, Karimata, Kabung. Pulau-pulau ini masih menjadi tujuan utama fotografi bawah laut di Kalbar," kata Nunung.
Namun, lanjut dia, potensi yang masih luas itu belum tergali dan terekspos dengan baik dan maksimal.
Ia mengaku hanya memiliki sedikit pilihan dari beragam foto yang ditampilkan.
"Kalbar tidak hanya memiliki kekayaan di darat saja, tetapi di laut. Melalui kesempatan ini, kita ingin menunjukkan bahwa alam laut Kalbar kaya," ujar Nunung.
Di antara sejumlah foto yang ditampilkan, kegiatan menanam karang di Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang atau karang yang tersisa di Pulau Kabung, Kabupaten Bengkayang, karena kegiatan yang dilakukan manusia.
"Mungkin karena masyarakat menganggap karang dan kehidupan bawah laut adalah hal yang biasa, padahal fungsinya sangat penting bagi ekosistem laut," kata dia.
Nunung telah melihat sejumlah lokasi lain di pesisir Indonesia seperti di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Kurator foto Nunung Prasetyo disela pameran di Hotel Kapuas Palace, Pontianak, Kamis mengatakan, foto- foto tersebut berasal dari sejumlah pulau yang ada di wilayah pesisir Kalbar.
"Misalnya, Pulau Lemukutan, Karimata, Kabung. Pulau-pulau ini masih menjadi tujuan utama fotografi bawah laut di Kalbar," kata Nunung.
Namun, lanjut dia, potensi yang masih luas itu belum tergali dan terekspos dengan baik dan maksimal.
Ia mengaku hanya memiliki sedikit pilihan dari beragam foto yang ditampilkan.
"Kalbar tidak hanya memiliki kekayaan di darat saja, tetapi di laut. Melalui kesempatan ini, kita ingin menunjukkan bahwa alam laut Kalbar kaya," ujar Nunung.
Di antara sejumlah foto yang ditampilkan, kegiatan menanam karang di Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang atau karang yang tersisa di Pulau Kabung, Kabupaten Bengkayang, karena kegiatan yang dilakukan manusia.
"Mungkin karena masyarakat menganggap karang dan kehidupan bawah laut adalah hal yang biasa, padahal fungsinya sangat penting bagi ekosistem laut," kata dia.
Nunung telah melihat sejumlah lokasi lain di pesisir Indonesia seperti di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012