Jakarta (ANTARA
News) - Produsen penyedia solusi keamanan Symantec memperkenalkan App
Center Ready Program untuk para pengembang aplikasi perangkat mobile,
menyusul banyaknya perangkat mobile yang beredar di pasar seperti
laptop, tablet dan ponsel pintar.
Wakil Presiden Symantec Asia Pacific and Japan Bjorn Engelhardt mengatakan Symantec App Center dapat menanamkan fitur keamanan dan pengelolaan seperti enkripsi, otentikasi, kebijakan pencegahan hilangnya data, distribusi dan penghapusan aplikasi ke dalam aplikasi mereka.
"Saat ini hampir setiap orang mempunyai perangkat mobil lebih dari satu dan perangkat-perangkat itu berisikan aplikasi-aplikasi yang berlum terjamin keamanannya," katanya pada jumpa media di Jakarta, Kamis.
App Center itu dapat beroperasi pada berbagai platform piranti lunak iOS dan Android dengan tingkat pengelolaan, perlindungan dan keyakinan yang sama seperti pada aplikasi internal.
Program itu mencakup aplikasi bisnis populer Branchfire iAnnotate, Damaka Xavy, Emtrace MoxierMail, GoodReader, iKonic Apps, Infraware Polaris Office dan Picsel SmartOffice.
App center akan menyediakan aplikasi-aplikasi yang dapat diunduh karyawan perusahaan sehingga lebih terpusat dan sudah terjamin keamanannya. Sebelumnya, para karyawan bebas mengunduh aplikasi-aplikasi melalui berbagai media dan laman yang keamanannya belum terjamin.
Symantec juga telah mengkategorikan aplikasi-aplikasi menurut divisi atau profesi karyawan, misal seorang teknisi tidak dapat mengunduh aplikasi keuangan. Sebaliknya, seorang petugas keuangan tidak mengunduh aplikasi teknisi.
"Jadi karyawan tidak boleh mngunduh seenaknya saja harus sesuai dengan prosedur perusahaan sehingga ada win-win solution, karyawan boleh menggunakan perangkatnya sendiri tapi dengan beberapa aturan," katanya. (adm)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Wakil Presiden Symantec Asia Pacific and Japan Bjorn Engelhardt mengatakan Symantec App Center dapat menanamkan fitur keamanan dan pengelolaan seperti enkripsi, otentikasi, kebijakan pencegahan hilangnya data, distribusi dan penghapusan aplikasi ke dalam aplikasi mereka.
"Saat ini hampir setiap orang mempunyai perangkat mobil lebih dari satu dan perangkat-perangkat itu berisikan aplikasi-aplikasi yang berlum terjamin keamanannya," katanya pada jumpa media di Jakarta, Kamis.
App Center itu dapat beroperasi pada berbagai platform piranti lunak iOS dan Android dengan tingkat pengelolaan, perlindungan dan keyakinan yang sama seperti pada aplikasi internal.
Program itu mencakup aplikasi bisnis populer Branchfire iAnnotate, Damaka Xavy, Emtrace MoxierMail, GoodReader, iKonic Apps, Infraware Polaris Office dan Picsel SmartOffice.
App center akan menyediakan aplikasi-aplikasi yang dapat diunduh karyawan perusahaan sehingga lebih terpusat dan sudah terjamin keamanannya. Sebelumnya, para karyawan bebas mengunduh aplikasi-aplikasi melalui berbagai media dan laman yang keamanannya belum terjamin.
Symantec juga telah mengkategorikan aplikasi-aplikasi menurut divisi atau profesi karyawan, misal seorang teknisi tidak dapat mengunduh aplikasi keuangan. Sebaliknya, seorang petugas keuangan tidak mengunduh aplikasi teknisi.
"Jadi karyawan tidak boleh mngunduh seenaknya saja harus sesuai dengan prosedur perusahaan sehingga ada win-win solution, karyawan boleh menggunakan perangkatnya sendiri tapi dengan beberapa aturan," katanya. (adm)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012