Baghdad (ANTARA Kalbar) - Serangan bom mobil dan mortir di daerah banyak dihuni warga
Syiah di Baghdad utara menewaskan setidak-tidaknya tujuh orang pada
Selasa, kata pejabaat keamanan dan kesehatan.
Serangan mortir menghantam daerah Chikouk, sementara sebuah bom mobil meledak di Shuala, semua berselang beberapa menit sekitar pukul 06.45 waktu setempat atau 10.45 WIB, kata pejabat kementerian dalam negeri.
Pejabat itu menyatakan jumlah korban akibat serangan-serangan itu sembilan orang tewas dan 12 lainnya cedera, sementara seorang sumber medis mengatakan tujuh orang tewas dan 22 lainnya cedera.Sumber medis itu mengatakan jumlah korban bisa bertambah.
Jumlah korban yang simpang siur itu biasa tejadi dalamn kerusuhan setelah aksi kekerasan di Irak.
Kedua daerah itu berpeduduk mayoritas warga Syiah, dan Chikouk khususnya adalah tempat satu kamp warga terlantar, sebagian besar warga Syiah yang melarikan diri dari daerah-daerah Sunni dalam aksi kekerasan sektarian paling buruk Irak tahun 2006 dan 2007.
Serangan itu terjadi setelah 12 orang tewas akibat aksi kekerasan di seluruh negara iu Sabtu, dengan aksi kekerasan paling banyak menewaskan juga melanda satu daerah Syiah Baghdad utara.
Kekerasan menurun tajam di seluruh Irak dari puncaknya tahun 2006 dan 2007, tetapi serangan-serangan masih terus terjadi terutama di Baghdad dan Mosul. Setidaknya 250 orang tewas akibat kerusuhan dalam empat bulan belakangan ini.
(RN/B002)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Serangan mortir menghantam daerah Chikouk, sementara sebuah bom mobil meledak di Shuala, semua berselang beberapa menit sekitar pukul 06.45 waktu setempat atau 10.45 WIB, kata pejabat kementerian dalam negeri.
Pejabat itu menyatakan jumlah korban akibat serangan-serangan itu sembilan orang tewas dan 12 lainnya cedera, sementara seorang sumber medis mengatakan tujuh orang tewas dan 22 lainnya cedera.Sumber medis itu mengatakan jumlah korban bisa bertambah.
Jumlah korban yang simpang siur itu biasa tejadi dalamn kerusuhan setelah aksi kekerasan di Irak.
Kedua daerah itu berpeduduk mayoritas warga Syiah, dan Chikouk khususnya adalah tempat satu kamp warga terlantar, sebagian besar warga Syiah yang melarikan diri dari daerah-daerah Sunni dalam aksi kekerasan sektarian paling buruk Irak tahun 2006 dan 2007.
Serangan itu terjadi setelah 12 orang tewas akibat aksi kekerasan di seluruh negara iu Sabtu, dengan aksi kekerasan paling banyak menewaskan juga melanda satu daerah Syiah Baghdad utara.
Kekerasan menurun tajam di seluruh Irak dari puncaknya tahun 2006 dan 2007, tetapi serangan-serangan masih terus terjadi terutama di Baghdad dan Mosul. Setidaknya 250 orang tewas akibat kerusuhan dalam empat bulan belakangan ini.
(RN/B002)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012