Jakarta (ANTARA Kalbar) - Tokoh Nasional Jusuf Kalla mengatakan Muhammadiyah sudah memberikan pengabdian yang luar biasa kepada bangsa selama seabad keberadaan organisasi tersebut.

"Muhammadiyah sudah memberikan pengabdian luar biasa dari pendidikan, kesehatan dan lain-lain," kata Jusuf Kalla saat memberikan testimoni pada perayaan satu abad Muhammadiyah di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu.

Pada kesempatan tersebut, mantan Wakil Presiden itu juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Mihammadiyah daa berharap agar Muhammadiyah tetap mengabdi kepada bangsa dan negara.

Dalam testimoni yang yang disampaikan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama, Hasyim Muzadi juga menyampaikan selamat milad kepada Muhammadiyah.

"Saya mengucapkan selamat bagi semua warga Muhammadiyah, terus berbuat untuk bangsa dan insya Allah untuk dunia," ujar Hasyim Muzadi.

Hal senada disampaikan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Dalam testimoninya, Zulkifli mengatakan tepat 100 taun berdirinya Muhammadiyah, merupakan sebuah ikhtiar untuk melakukan perubahan melalui budaya, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.

"Adalah sebuah ikhtiar yang melampaui zamannya. Kita bangga dengan ikhtiar ini tiada lain karena Sang Surya bersinar tiada henti. Dengan usia yang ke 100 tahun, Muhammadiyah terus berjaya selama-lamanya dan melakukan eksistensi terbaiknya bagi bangsa dan seluruh dunia," kata Zulkifli Hasan.

Sejumlah tokoh nasional turut menghadiri perayaan seabad Muhammadiyah yang digelar di Gelora Bung Karno antara lain, AM Fatwa, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum DPP Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sutiyoso, pegusaha Harry Tanoe Sudibyo.

Juga turut dihadiri tokoh Partai Amanat Nasional Patrialis Akbar, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Ketua DPD Irman Gusman, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat, para duta besar negara sahabat dan para ketua Muhammadiyah se Indonesia.

(D016)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012