Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan keterlibatan oknum aparat dalam kasus penyelundupan sabu 28 kilogram dari negara tetangga.

"Sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Kita pun masih mendalami apakah kasus 28 kilogram sabu ini, melibatkan oknum Bea dan Cukai atau tidak," kata Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Unggung Cahyono di Sungai Raya, Selasa.

Saat disinggung mengenai sejauh mana keterlibatan pihak Bea dan Cukai Kalimantan Barat terkait sabu 28 kilogram tersebut, Unggung kembali menyatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Pihak Bea dan Cukai tetap akan kita proses. Bahkan sampai saat ini ada sembilan orang saksi yang diperiksa dan beberapa oknum Bea dan Cukai juga turut kita periksa terkait kasus sabu 28 kilogram tersebut. Dan kita pastikan dalam kasus ini cepat atau lambat akan segera terungkap pelaku yang berperan sebagai pemasok barang haram ini di Kalimantan Barat," tuturnya.

Dia juga menjelaskan, kasus tersebut juga ditangani Mabes Polri, BNN Kalbar dan BNN Pusat guna mengungkap pemilik sabu tersebut.

"Kita didukung oleh Mabes Polri dan BNN Pusat dalam pengungkapan kasus sabu itu. Dan sampai sejauh ini barang bukti kasus tersebut masih diamankan di Mapolda Kalbar guna penyidikan lebih lanjut," tuturnya.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012