Jakarta (ANTARA Kalbar) - Gaya kepemimpinan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dinilai hampir sama, tidak protokoler, senang turun ke lapangan, dan berupaya mengurangi birokrasi.

"Kian banyak saja persamaan Gubernur DKI Jokowi dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dalam menjalankan tugasnya keduanya serba ingin cepat dan fokus pada penyelesaian permasalahan," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian BUMN, Faisal Halimi, di Jakarta, Jumat.

Faisal yang kerap mendampingi Dahlan ini menuturkan bahwa ke duanya patut menjadi contoh bagi para birokrat di negeri ini dalam menjalankan tugas.

Ia menuturkan, pertemuan Dahlan dan Jokowi tiga kali, yaitu dua kali di Kantor Kementerian BUMN, dan sekali di Kantor Gubernur DKI yang kebetulan lokasinya berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

"Ke duanya bertemu untuk menyelesiakan masalah infrastruktur di Jakarta, termasuk sarana angkutan masyarakat," ujarnya.

Namun ditambahkan Faisal, yang menarik dari ke dua tokoh ini antara lain, sama-sama gemar mengenakan kemeja putih dan mengenakan sepatu kets.

"Dahlan sering meninjau langsung ke daerah-daerah, sama dengan Jokowi yang suka terjun ke lapangan mengunjungi daerah-daerah kumuh, kawasan yang menjadi langganan banjir, rumah susun dan lainnya," ujar Faisal.

Jokowi melantik Walikota Jakarta Timur di daerah kumuh, hal yang sama juga pernah dilakukan Dahlan ketika melantik Dirut PLN Nur Pamudji yang dilakukan di lokasi Gardu Induk kawasan Karet, Jakarta Pusat.

Dahlan, kata Faisal, sudah sejak enam bulan lalu tidak lagi melantik pejabat-pejabat BUMN di kala ada pergantian.

"Sekarang begitu terima Surat Keputusan pengangkatan, pejabat ataupun direksi BUMN harus langsung bekerja. Tidak perlu menunggu pelantikan, karena birokrasi pelantikan sudah dihapus sama sekali," kata Faisal.

(R017)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012