Yogyakarta (ANTARA Kalbar)-Berwirausaha itu sebaiknya dimulai sejak masih muda, kata Menteri  Negara Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan.

"Untuk mulai berwirausaha itu sebaiknya dirintis sejak masih muda jangan kalau sudah tua-tua baru muncul keinginan usaha,"katanya saat menjadi pembicara dalam "Launching dan Talkshow Program 1000 Kader Wirausaha Muda Mandiri" di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa.

Menurut Dahlan, wirausaha dengan usia muda pada umumnya masih memiliki semangat yang tinggi dan progresif untuk bangkit ketika sedang jatuh dalam memulai bisnisnya.

Sedangkan, lanjut dia, apabila minat berwirausaha baru muncul di usia yang relatif tua maka kemampuan untuk bangkit di saat sedang bangkrut sangat kecil di samping juga pengalaman yang didapat tentunya lebih sedikit.

"Kalau masih muda kan waktunya masih panjang untuk belajar dan bangkit saat terjatuh, namun kalau dalam usia tua baru muncul kemauan untuk berwirausaha kesempatan belajarnya tidak banyak,"katanya.

Hal tersebut, kata dia, karena menjadi pengusaha modalnya adalah keberanian serta pengalaman.

Sementara pengalaman itu sendiri, kata dia, di antaranya diperoleh dengan pernah mengalami bangkrut dan harus pernah merasakan ditipu.

"Dengan merasakan bangkrut dan ditipu itu maka akan muncul kecerdasan-kecerdasan supaya tidak rugi dan ditipu lagi,dan untuk hal ini pemudalah yang masih punya kesempatan besar untuk belajar,"katanya.

Selanjutnya, dia menegaskan, bahwa menjadi pengusaha sama sekali tidak terpengaruh dari faktor keturunan melainkan dipengaruhi dari lingkungan dan kemauan untuk belajar.

"Saya juga harus menegaskan terkait mitos di masyarakat bahwa pengusaha itu terpengaruh dengan darah keturunan itu salah besar,"katanya.

Menurut dia banyaknya kalangan pengusaha yang sebagian besar  keturunan Tiong Hoa di Indonesia terbentuk karena penularan yang intensif dan "gigih" dalam lingkungan mereka.

Berwirausaha, kata dia, harus dilakukan dengan total dan tidak setengah-setengah serta tidak punya keinginan untuk cepat-cepat sukses.

"Penyakitnya anak muda kan kadang suka instan, kalau memulai usaha langsung ingin sukses dan kaya, padahal saya dulu perlu pengorbanan dan waktu yang lama hingga menjadi seperti sekarang, jadi jangan lihat saya sekarang tapi lihatlah bagaimana belasan tahun yang lalu saya bersusah payah,"katanya.

Acara Launching dan talkshow Program 1000 Kader Wirausaha Muda Mandiri yang digagas oleh Asrom Foundation tersebut, dihadiri oleh hampir seribu pemuda yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota Yogyakarta.

Dalam acara tersebut, juga turut hadir Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Syarifuddin Hasan serta Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, Irman Gusman.

(KR-LQH)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012