Pangkalpinang (ANTARA Kalbar) - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan ikut memeriahkan kegiatan "Sail Karimata" pada 2015, yang juga melibatkan tiga provinsi lainnya yakni Kalimantan Barat (Kalbar), Jambi, dan Kepulauan Riau.
"Pada 2015 kita akan berpartisipasi dalam gelaran besar, 'Visit Sail Karimata' yang melibatkan empat provinsi, yaitu Kalbar, jambi dan kepri, serta Babel," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Babel Yan Megawandi di Pangkalpinang, Rabu.
Menurut dia, "Visit Sail Karimata " merupakan kerja sama empat provinsi yang berbatasan langsung dengan Selat Karimata. "Dari situlah ide Sail Karimata sebenarnya berawal," kata Yan.
Selat Karimata, menurut Yan, merupakan sebuah selat yang memiliki potensi pariwisata yang dapat dikembangkan karena lokasinya yang strategis.
"Seperti yang kita tahu, Selat Karimata berbatasan langsung dengan Selat Sunda yang ramai dan Selat Malaka yang sudah terkenal sebagai jalur pelayaran dunia," kata Yan.
Karena model pengelolaan gelaran yang tergolong baru dengan melibatkan empat daerah provinsi dan kerja sama beberapa kementrian, Sail Karimata baru dapat terlaksana dua tahun mendatang.
"Banyak yang harus kami koordinasikan dengan berbagai pihak, termasuk mengenai kegiatan apa saja yangnanti akan dilaksanakan," katanya.
Dikatakannya, dalam "Sail Karimata" kan digelar berbagai kegiatan seperti arung bahari, pameran, dan kegiatan memancing.
(T.I027)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Pada 2015 kita akan berpartisipasi dalam gelaran besar, 'Visit Sail Karimata' yang melibatkan empat provinsi, yaitu Kalbar, jambi dan kepri, serta Babel," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Babel Yan Megawandi di Pangkalpinang, Rabu.
Menurut dia, "Visit Sail Karimata " merupakan kerja sama empat provinsi yang berbatasan langsung dengan Selat Karimata. "Dari situlah ide Sail Karimata sebenarnya berawal," kata Yan.
Selat Karimata, menurut Yan, merupakan sebuah selat yang memiliki potensi pariwisata yang dapat dikembangkan karena lokasinya yang strategis.
"Seperti yang kita tahu, Selat Karimata berbatasan langsung dengan Selat Sunda yang ramai dan Selat Malaka yang sudah terkenal sebagai jalur pelayaran dunia," kata Yan.
Karena model pengelolaan gelaran yang tergolong baru dengan melibatkan empat daerah provinsi dan kerja sama beberapa kementrian, Sail Karimata baru dapat terlaksana dua tahun mendatang.
"Banyak yang harus kami koordinasikan dengan berbagai pihak, termasuk mengenai kegiatan apa saja yangnanti akan dilaksanakan," katanya.
Dikatakannya, dalam "Sail Karimata" kan digelar berbagai kegiatan seperti arung bahari, pameran, dan kegiatan memancing.
(T.I027)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013